Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP Mandalika, Jumlah Ketersediaan Kamar di NTB Capai 24.000

Kompas.com - 11/02/2022, 09:02 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa jumlah ketersediaan kamar di Nusa Tenggara Barat (NTB) jelang MotoGP Mandalika 2022 mencapai 24.000 kamar. 

Jumlah tersebut akan ditingkatkan guna mengantisipasi wisatawan sekaligus penonton ajang balap motor yang juga disebut Pertamina Grand Prix of Indonesia ini. Adapun pemerintah menargetkan kapasitas jumlah penonton sebanyak 100.000 orang. 

Sebagai informasi, MotoGP Mandalika akan diadakan pada Maret 2022 di Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Baca juga:

"Sudah difinalisasi, akomodasi total saat ini tersedia 24.000 kamar, dan ini akan terus bertambah. Kami dibantu oleh teman-teman di provinsi untuk memetakan desa-desa wisata dan juga memetakan homestay dan sarhunta (sarana hunian pariwisata)," kata Sandiaga, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Tidak hanya homestay dan sarhunta, jenis akomodasi lain yang disiapkan sebagai alternatif untuk wisatawan adalah glamping (glamour camping) dan rusunawa. 

Penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawah untuk akomodasi

Sirkuit Mandalika siap menghelat MotoGP Mandalika 2022.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Sirkuit Mandalika siap menghelat MotoGP Mandalika 2022.

Sandiaga menambahkan, nantinya akan ada penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawah untuk akomodasi dan transportasi. 

Penetapan tersebut bertujuan memberi kepastian bagi para pelaku untuk mencegah terjadinya praktik kecurangan di lapangan. Praktik tersebut dikhawatirkan akan memberi kesan negatif kepada wisatawan. 

"Tarif batas atas dan batas bawah untuk akomodasi dan juga untuk transportasi ini yang masih digodok oleh pemerintah daerah, diharapkan minggu depan (dapat ditetapkan)," ujarnya. 

Baca juga:

Terkait pemasaran akomodasi, rencananya akan diintegrasikan dengan sistem pemesanan tiket terpadu.

Rencana tersebut diharapkan bisa meningkatkan keterlibatan masyarakat, sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi. 

Sandiaga juga menambahkan bahwa saat ini tingkat okupansi hotel di NTB selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika adalah 52 persen.

"Okupansi hotel pada tingkat 52 persen. Jadi berita-berita semua hotel penuh, kami sudah update data-data bahwa tingkat keterisian 52 persen. Jadi hotel masih ada kamar dan nanti dengan sistem pemesanan yang terintegrasi akan lebih optimal," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com