Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan, Berangkat Pagi

Kompas.com - 12/02/2022, 17:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial bahwa kawasan Dieng mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

Kompas.com Kamis, (10/2/2022) memberitakan bahwa banjir disebabkan luapan air dari selokan karena curah hujan yang tinggi.

“Untuk kawasan Dieng Banjarnegara, seperti Candi Arjuna, tidak terjadi tanah longsor,” kata Kepala UPT Dieng Banjarnegara Sri Utami kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Banjir Melanda, Jalur Wisata Dieng Dipastikan Aman

Ia melanjutkan bahwa wisata Dieng tetap buka seperti biasa karena sudah dilakukan pembersihan.

Apabila ingin berkunjung ke Dieng saat musim hujan, Kompas.com merangkum 5 tipsnya berikut ini:

1. Berangkat pagi hari

Hujan di kawasan Dieng biasanya turun pada siang atau sore hari. Meski tidak selalu begitu, wisatawan diimbau berangkat pagi hari.

Kompleks Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Kompleks Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

“Kalau pagi hari, kemungkinan hujannya kecil,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto kepada Kompas.com, Kamis.

2. Berhenti ketika hujan lebat

Wisatawan yang berangkat ke Dieng dan saat perjalanan hujan turun dengan lebat, mereka diimbau berhenti terlebih dahulu.

Baca juga: Dieng Beku Awal Januari 2022, Fenomena yang Beda dari Biasanya

“Segera mencari titik aman untuk berhenti dahulu untuk kendaraannya, istirahat di situ sampai hujan reda,” ujar Agung.

3. Jangan nekat pulang saat hujan deras

Agung melanjutkan bahwa pengunjung yang ada di tempat wisata Dieng diimbau tidak nekat pulang saat hujan deras.

Pengendara sepeda motor nyaris terjatuh saat menerjang arus banjir yang melanda jalan provinsi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (3/2/2022).KOMPAS.COM/TANGKAPAN LAYAR Pengendara sepeda motor nyaris terjatuh saat menerjang arus banjir yang melanda jalan provinsi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (3/2/2022).

“Usahakan tetap bertahan di lokasi tersebut. Yang penting posisi lokasinya aman terkait dengan arus air yang dilewati karena di Dieng kadang jalannya menurun, serta dari risiko tanah longsor,” imbuh dia.

4. Cek kondisi ban

Berkendara pada musim hujan tentunya kendaraan kemungkinan akan melewati jalan yang basah terkena hujan.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Desa Wisata Dieng Kulon, Ada Candi Arjuna

Oleh karena itu, cek kondisi ban. Apabila ban sudah gundul dan halus, maka hal itu menyebabkan rawan selip.

5. Pilih tempat wisata yang mudah dijangkau

Ada banyak tempat wisata di Dataran Tinggi Dieng. Beberapa di antaranya mudah dijangkau dan ada pula yang masih sulit dijangkau.

Kawah Sikidang Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Sikidang Dieng.

Saat musim hujan, pilih tempat wisata yang mudah dijangkau, seperti Candi Arjuna. Tempat wisata lain yang akses jalannya masih sulit, semacam berada di atas bukit, lebih baik tunda dulu saat kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com