Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kunjungan Turis ke Air Terjun Tegenungan Bali Turun akibat Pandemi

Kompas.com - 23/02/2022, 08:06 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan ke Air Terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar, Bali, menurun drastis akibat pandemi Covid-19.

Manajer Operasional Air Terjun Tegenungan, Dewa Gede Oka, mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan sebelum pandemi sebanyak 700 - 1.000 orang per hari. 

Pada waktu itu, obyek wisata alam tersebut tidak hanya menarik wisatawan Nusantara (wisnus), tapi juga wisatawan mancanegara (wisman) dari sejumlah negara, di antaranya China, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.

Baca juga:

"Namun, sekarang pada hari biasa, kunjungan hanya sekitar 40 orang per hari. Tetapi, saat weekend (akhir pekan) bisa lebih ratusan wisatawan domestik yang datang," ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).

Ia menambahkan, wisnus mendominasi kunjungan wisatawan ke Air Terjun Tegenungan. 

"Ada juga wisman yang memang mereka menetap di Bali," imbuhnya.

Untuk diketahui, Air Terjun Tegenungan berjarak 30 - 33 kilometer (km) dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan lama berkendara hampir satu jam.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/11/2018), pengunjung bisa menikmati panorama air terjun setinggi kira-kira 15 meter yang berasal dari Sungai Tukad Petanu. Mereka juga bisa berfoto dengan latar yang Instagramable.

Baca juga:

Ada juga Pura Pancoran 11 di kawasan tersebut yang dipercaya warga sebagai tempat upacara melukat atau pembersihan jiwa dari hal negatif.

Harga tiket masuk Air Terjun Tegenungan mulai dari Rp 10.000 untuk wisnus dan Rp 20.000 untuk wisman. 

Jika ingin berkunjung, wisatawan dianjurkan mengenakan pakaian yang nyaman dan mudah kering apabila terkena air. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com