Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Berlayar Perdana pada 4 Maret 2022

KOMPAS.com - Setelah melalui proses pembuatan selama tiga tahun, akhirnya kapal pesiar terbesar di dunia yaitu Wonder of the Seas dari Royal Caribbean, siap menerima penumpang.

Kapal pesiar ini akan memulai pelayaran perdananya dari Fort Lauderdale di Florida, Amerika Serikat (AS), ke Karibia pada Friday (4/3/2022), dikutip dari CNN, Rabu (23/2/2022).

Dengan 18 dek yang dibangun di galangan kapal Chantiers de l'Atlantique di Saint-Nazaire, Perancis, Wonder of the Seas berkapasitas 6.988 tamu dan 2.300 awak kapal.

Baca juga: Dua Kapal Pesiar dari Norwegia Izinkan Penumpang Mereka Lepas Masker

Kapal pesiar dengan fasilitas mewah

Dok. Royal Caribbean Ilustrasi kapal pesiar Wonder of the Seas dari Royal Caribbean.

Wakil Presiden Operasional Hotel di Royal Caribbean Internasional, Mark Tamis, mengatakan bahwa pihaknya merasa senang untuk memperkenalkan kapal pesiar tersebut kepada para tamu. 

"Dari perencanaan hingga pengiriman, kami telah memanfaatkan para ahli di seluruh Royal Caribbean, serta menggabungkan saran tamu dan feedback mitra perjalanan kami untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar menakjubkan," lanjut Tamis. 

Kapal pesiar mewah ini akan dioperasikan selama lima hingga tujuh malam dari Fort Lauderdale, Florida, ke Karibia pada bulan Maret.

Selanjutnya, mereka akan meluncurkan kapal pesiar Western Mediterranean dari Barcelona, Spanyol, dan Roma, Italia, pada bulan Mei mendatang.

Baca juga: AS Punya Wisata Edukasi Naik Kapal Pesiar Keliling Dunia, Jalan-jalan Sambil Belajar

Tamis menjelaskan, Wonder of the Seas terdiri dari delapan bagian, yang salah satunya dipenuhi lebih dari 20.000 tanaman asli.

Tak hanya itu, kapal tersebut juga punya fasilitas lainnya, di antaranya perosotan tertinggi di laut, garis zipline setinggi 10 dek, dan layar film di tengah kolam raksasa.

Kapal pesiar tersebut awalnya direncanakan untuk dikirim pada tahun 2021, meski akhirnya diundur akibat pandemi Covid-19. 

Baca juga: Mengapa Penumpang Kapal Pesiar Lebih Rentan Terpapar Virus Corona Dibanding Penumpang Pesawat?