Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Penumpang Tepuk Tangan Setelah Pesawat Mendarat, Ini Maksudnya

Kompas.com - 05/03/2022, 20:08 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin pernah mendengar suara tepuk tangan setelah pesawat mendarat atau landing. Sebenarnya bertepuk tangan setelah pesawat mendarat sangat populer pada tahun 1980-an, tapi kini memang tak sepopuler dulu. 

Namun, apakah orang-orang sudah mengetahui alasan dibalik para penumpang yang bertepuk tangan setelah mendarat. 

Alasan tepuk tangan tersebut ternyata berhubungan dengan sejumlah hal psikologis dan budaya.

Baca juga: Eks Awak Kabin Ungkap Salah Satu Permintaan Aneh Penumpang Pesawat

Pakar bahasa tubuh Judi James menyebutkan bahwa beberapa orang tak bisa menahan untuk tidak bertepuk tangan setelah berhasil mendarat, dikutip dari The Sun, Sabtu (5/3//2022). 

“Pada dasarnya, ini adalah momen bertahan hidup bersama karena bahkan untuk pelancong berpengalaman, pendaratan adalah hal yang paling berbahaya,” ujar Judi James kepada Sun Online Travel. 

Menurutnya, momen pendaratan pesawat sangat dramatis karena sering kali penumpang merasakan pantulan roda di bagian bawah. Bahkan, banyak penumpang tak sadar telah menahan napas dan tegang dalam melalui proses pendaratan. 

Baca juga: Hindari Minum Air di Pesawat, Ini Alasan yang Wajib Diketahui

"Namun kemudian, kami malu dengan ketakutan kami sendiri dan itu membuat kami kembali memegang kendali, jika kami membuat banyak keributan bersama (tepuk tangan). Itu tidak membuat kami terlihat seperti pengecut seperti yang kami rasakan (saat pendaratan),” ucap Judi James.

Ekspresi lega

Alasan lain mengapa orang-orang tepuk tangan adalah mungkin merasa lega setelah melalui sebuah pengalaman khusus. Bagi banyak orang melakukan pendaratan pesawat seperti tengah berada pada akhir sebuah pertunjukkan. 

“Ada sandiwara tertentu saat terbang, kami merasa seperti kami telah menjadi penonton dengan suara kapten yang datang dari pengeras suara,” jelas Judi James. 

Lantaran merasa sedang berada dalam sebuah pertunjukkan, penumpang merasa seperti harus bertepuk tangan, seolah-olah baru selesai menonton pertunjukkan. 

Ilustrasi pesawat, ilustrasi penerbangan.SHUTTERSTOCK/Skycolors Ilustrasi pesawat, ilustrasi penerbangan.

Lagi pula, pilot biasanya melakukan pendaratan yang mulus dan bersuara dengan bagus, itu seperti sebuah penghargaan dari penumpang yang terlihat cukup mewah.

Budaya tepuk tangan setelah pesawat mendarat

Bicara soal budaya, ada sejumlah negara yang biasanya lebih heboh dalam memberikan tepuk tangan setelah pendaratan pesawat. 

Misalnya saja, orang Rumania dan Rusia sama-sama dikenal paling sering bertepuk tangan saat pesawat mendarat. Orang-orang dari dua negara tersebut melakukan hal itu juga berkaitan dengan sejarah mereka.

Seorang warga Rumania bernama George Matache menjelaskan di Quora soal budaya tepuk tangan setiap saat, khususnya saat melakukan penerbangan dengan biaya murah. 

Baca juga: Alasan Kenapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat

Alasan mereka melakukan hal ini adalah karena kurangnya pendidikan, terutama pendidikan terkait penerbangan pesawat. 

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com