KOMPAS.com – Bagi pengendara motor matik melakukan perjalanan melewati pegunungan bisa menjadi hal yang mendebarkan.
Tanjakan curam dan juga jalanan yang berkelok, sering kali membuat pengendara merasa takut jika motor matik yang dikendarai tidak akan kuat menanjak.
Walaupun begitu tak perlu khawatir karena Kompas.com akan membagikan sejumlah tips bagi pengendara motor matik dalam melewati jalan pegunungan dengan aman dan lancar.
Tips tersebut akan dibagikan oleh Advance Driver Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana. Sony menyebut hal utama yang harus diperhatikan soal penggunaan motor matik untuk melewati jalan pegunungan adalah soal performanya.
Baca juga: Awas Kesasar Pakai Google Maps, Jangan Sampai Buta Daerah Tujuan
“PR (pekerjaan rumah) terbesar adalah performa matik tersebut harus terjaga, karena idealnya motor matik tidak untuk medan pegunungan apalagi yang ekstrem,” kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).
Menjaga keadaan motor agar tetap bagus, merupakan sebuah kewajiban bagi pengguna matik jika ingin motornya kuat melewati daerah pegunungan.
Selain hal di atas, ada lagi tips yang tak kalah penting yaitu jangan membawa beban berlebihan jika ingin memakai motor matik melewati banyak tanjakan.
"Jadi di tanjakan, jaga momentum agar motor tidak habis napas di tanjakan dengan cara bobot penumpang atau barang tidak sampai overload,” kata Sony.
Lebih lanjut, Sony juga menyarankan untuk selalu mengambil posisi terluar dari jalur jalan supaya jalan yang dilewati lebih landai.
Sambil membawa motor lewat posisi terluar, jangan lupa juga memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan, demi keamanan.
“Kemudian, saat melewati turunan, selalu kontrol dan jaga kecepatan motor agar kerja rem tak terlalu berat,” ucap Sony.
Selanjutnya pengendara juga harus mengingat untuk mengemudi sesuai dengan standar operasional motor matik.
Baca juga: 5 Wisata Yogyakarta dengan Jalan yang Ekstrem, Awas Rem Blong
Pahami kekurangannya dan usahakan untuk melengkapi dengan menggunakan teknik yang pas dan aman.
“Bisa disimpulkan bahwa saat tanjakan utamakan kemampuan performa motor dengan menjaga akselerasi motor,” ujar Sony.
“Lalu, saat turunan jaga kecepatan motor dan mengerem sesekali dengan smooth,” sambungnya.
Baca juga: 5 Tips ke Gunung Bromo via Malang Naik Sepeda Motor, Awas Rem Blong
Hal penting lainnya adalah selalu menjaga jarak dengan kendaraan lain agar tersedia ruang menghindar jika ada sesuatu hal yang tak diinginkan terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.