Malaysia Airlines Tiba Perdana di Bandara Bali dari Kuala Lumpur

KOMPAS.com - Malaysia Airlines mendarat perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (11/3/2022), dengan rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia. 

"Sesuai jadwal penerbangan, Malaysia Airlines datang pukul 12.05 Wita dan berangkat kembali pukul 13.10 Wita," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, lewat keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (12/3/2022).

Pesawat bernomor penerbangan MH715 mendarat di Bali dari Kuala Lumpur pada Jumat pukul 11.57 Wita, dengan mengangkut 37 penumpang. 

Baca juga:

• Bandara Bali Dapat Tambahan Penerbangan Internasional dari Singapura
• Uji Coba Bebas Karantina di Bali dan Kepri, Kabar Baik Namun Berisiko
• 3 Maskapai Penerbangan Rute Internasional Tiba Perdana di Bali

Selanjutnya, pesawat bernomor penerbangan MH714 berangkat ke Kuala Lumpur dengan membawa 19 penumpang. 

Untuk diketahui, rute tersebut merupakan rute Kuala Lumpur perdana sejak dibukanya koridor penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sehingga menambah catatan statistik rute penerbangan internasional yang beroperasi, selain dari Narita, Singapura, dan Sydney.

Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Rute Kuala Lumpur merupakan yang pertama kali kami layani sejak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibuka untuk penerbangan internasional di masa pandemi Covid-19," kata Herry.

Ia memastikan, seluruh proses yang berlangsung di Bandara di Bali telah dijalankan sesuai prosedur.

Secara keseluruhan, penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang telah beroperasi adalah sebanyak enam penerbangan.

Baca juga:

• Daftar Maskapai dengan Rute Internasional ke Bali Bertambah
• Alur Kedatangan Turis Asing dengan Visa on Arrival di Bali
• Aturan Lengkap Bebas Karantina PPLN ke Bali, Batam, dan Bintan

Ia pun optimistis akan ada tambahan maskapai dan lebih banyak lagi rute pilihan dalam beberapa waktu ke depan.

"Saya mengimbau juga kepada pengguna jasa agar memastikan dokumennya sesuai dengan yang dipersyaratkan, utamanya jika akan menuju ke Pulau Bali pada penerbangan internasional," pungkasnya.