Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bella-Vista, Rumah Peninggalan Belanda di Malang yang Kini Tak Terawat

Kompas.com - 13/03/2022, 14:50 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bila melintasi Jalan Gajahmada, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, kamu mungkin menyadari ada beberapa bangunan kuno peninggalan Belanda di sepanjang jalan.

Salah satunya adalah bangunan rumah kuno bergaya arsitektur khas Eropa bernama Bella-Vista yang terletak dibelakang Kantor DPRD Kota Malang.

Meski merupakan bangunan bersejarah, sayangnya kondisi rumah peninggalan Belanda ini tidak terawat dan beberapa ornamennya rusak.

Baca juga:

Sekretaris TACB (Tim Ahli Cagar Budaya) Kota Malang, Agung Buana menjelaskan sejarah bangunan tersebut dari berbagai informasi dan catatan sejarah yang diterimanya.

Dia mengatakan bahwa bangunan Bella-Vista bahkan lebih dulu ada dibandingkan dengan Balai Kota Malang yang berdiri pada 1929.

"Kalau balai kota itu tahun 1929, sedangkan Bella-Vista antara tahun 1920 - 1925 sudah ada," kata Agung saat dihubungi via telepon pada Minggu (13/03/2022).

Tujuan adanya pembangunan Bella-Vista pada awalnya untuk rumah peristirahatan yang sengaja menghadap ke arah selatan atau Sungai Brantas.

Sebab, menurut Agung, sebelum adanya bangunan-bangunan lain seperti saat ini, pemandangan dari Bella-Vista sangat bagus.

Balai Kota Malang berdiri pada 1929, lebih baru daripada bangunan Bella-Vista di Jalan Gajahmada yang merupakan peninggalan Belanda.SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH Balai Kota Malang berdiri pada 1929, lebih baru daripada bangunan Bella-Vista di Jalan Gajahmada yang merupakan peninggalan Belanda.

Kala itu, Bella-Vista merupakan vila yang ditinggali oleh keluarga Belanda. Kawasan sekitar rumah tersebut juga menjadi Bouwplan atau wilayah perencanaan pembangunan kompleks perumahan Belanda.

"Sekitar tahun 1915 sampai 1916, waktu itu Belanda sedang membuat Bouwplan 1 atau perencanaan komplek perumahan," katanya.

Baca juga:

Kemudian rumah Bella-Vista menjadi model percontohan yang digunakan untuk pembangunan perumahan di kawasan tersebut sekitar tahun 1920-an.

"Perumahan itu kan butuh contoh model. Modelnya ya rumah dekat balai kota itu (Bella-Vista). Bisa dibandingkan dengan lainnya tampak ada kesamaannya," katanya.

Namun, Bella-Vista bukan rumah pertama Belanda di Kota Malang. Sebab, pada saat itu sudah ada sejumlah rumah bergaya kolonial di kawasan lainnya.

Sedangkan di beberapa tempat lain, masih bisa terlihat perumahan kuno, seperti di Jalan Ijen.

"Kalau di Ijen itu baru sekitar tahun 1930-an, kemudian rumah belanda pertama itu berada di daerah Jalan Juanda, Martadinata, Kebalen," ucap Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com