Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala MotoGP Mandalika Ternyata Karya Perajin Asal Bali

Kompas.com - 21/03/2022, 11:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 (MotoGP Mandalika 2022) telah berakhir.

Perhelatan ditutup dengan penyerahan trofi juara pertama MotoGP Mandalika 2022 oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (20/03/2022).

Rupanya, trofi atau piala yang terinspirasi dari bentuk obor tersebut adalah karya tangan pelaku usaha ekonomi dan kreatif asal Gianyar, Bali, Tuksedo Studio.

Baca juga:

Dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Tuksedo Studio dikenal dalam kapasitasnya sebagai spesialis manufaktur mobil-mobil klasik yang dibuat secara handmade alias buatan tangan.

Namun oleh ITDC, Tuksedo Studio dipercaya untuk merancang dan melakukan produksi piala MotoGP Mandalika 2022.

Piala ini diserahkan kepada para pembalap peraih podium, mulai dari nomor Asia Talent Cup (ATC), Moto3, Moto2, dan kelas paling bergengsi MotoGP. 

Makna di balik piala Pertamina Grand Prix of Indonesia

Piala MotoGP Mandalika 2022.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Piala MotoGP Mandalika 2022.

Lalu, apa makna dari piala tersebut?

Pihak Tuksedo Studio menjelaskan, desain piala tersebut terinspirasi dari “obor” yang melambangkan menyalanya api kompetisi balap nan panas, sekaligus menjadi simbol inspirasi kebangkitan perekonomian Indonesia.

"Terutama pada sektor pariwisata yang terdampak oleh pandemi dengan harapan besar agar kita dapat sama-sama menjaga sehingga api dari 'obor' ini tidak pernah padam," terang Tuksedo Studio dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga:

Terdapat corak motif lokal di bagian pinggir piala. Sedangkan pada sisi atas dilengkapi dengan pola siluet arena Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Adapun material bahan dasar piala adalah alumunium ringan dan memiliki kekuatan yang tepat untuk menopang kecepatan. Material tersebut dipilih Tuksedo Studio untuk melambangkan ajang balap yang pemenangnya ditentukan oleh kecepatan pengendara serta performa kendaraan.

Desain piala ini juga membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya mampu mengadakan perhelatan berskala internasional hanya sekali dua kali saja, tapi juga sebagai negara yang memiliki kemampuan artistik dan produksi tahap dunia secara terus-menerus.

"Ini juga fakta bahwa para seniman dan pekerja lokal memiliki kapasitas yang mumpuni untuk merancang dan membuat langsung dengan tangan sendiri sebuah karya seni berkelas dunia," ungkap Tuksedo Studio.

Peraih Podium Satu Moto2 Mandalika 2022, Somkiat Chantradokumentasi Kemenparekraf Peraih Podium Satu Moto2 Mandalika 2022, Somkiat Chantra

Menparekraf Sandiaga Uno turut mengapresiasi Tuksedo Studio yang telah berhasil menghadirkan piala MotoGP.

“Apresiasi yang tinggi patut kita sampaikan terhadap karya anak bangsa. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan inovasi pada sebuah produk," kata Sandiaga dalam keterangan resmi.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com