JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas penerbangan rute Jakarta - Lombok - Jakarta meningkat hingga 155 persen selama gelaran MotoGP Mandalika 2022 atau Grand Prix of Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/03/2022).
Baca juga:
Selama MotoGP Mandalika 2022 berlangsung pada 17 - 20 Maret, jumlah pergerakan penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Lombok dan sebaliknya mencapai 25.017 orang.
Jumlah ini meroket 155 persen dibandingkan dengan Kamis - Minggu pekan sebelumnya, yaitu tanggal 10 - 13 Maret, yakni sebanyak 9.790 orang.
Adapun jumlah pergerakan pesawat melonjak drastis, dari sebelumnya 68 penerbangan menjadi 215 penerbangan.
"Pertamina Grand Prix of Indonesia dengan kelas utamanya MotoGP, menjadi magnet wisatawan dan turut menggairahkan sektor penerbangan," ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Pada periode yang sama, yakni 17 - 20 Maret 2022, pergerakan pesawat di rute Jakarta - Bali - Jakarta tercatat 322 penerbangan.
Seperti diketahui, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara jangkar di rute domestik.
Artinya, bandara ini juga menjadi tempat transit bagi pelancong untuk melanjutkan perjalanan ke kota lainnya termasuk Lombok.
Baca juga:
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder agar penerbangan dapat berjalan lancar dan mendukung gelaran di Sirkuit Mandalika.
“Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran yang sentral. Bandara ini menjadi lokasi pertama bagi sebagian besar pembalap dan official tim tiba di Indonesia, kemudian bertolak ke Lombok."
"Lalu setelah event di Mandalika selesai, Bandara Soekarno-Hatta melepas penerbangan mereka ke luar negeri,” ujar Agus Haryadi.
Muhammad Awaluddin juga mengatakan, fokus utama Bandara Soekarno-Hatta tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang diperkuat dengan Biosafety Management dan Biosecurity Management.