BORONG, KOMPAS.com - Suara aliran air dari puncak Gunung di kawasan hutan Colol, Desa Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, (NTT) Selasa (5/4/2022), menarik perhatian masyarakat.
Ada dua air terjun di sana, yakni Cunca Wek dan Cunca Radi Ntangis yang setia menyuguhkan keindahan alam dan manusia yang lalu lalang di kawasan Colol.
Cunca diterjemahkan dalam bahasa Manggarai Timur adalah air jatuh atau air terjun. Sedangkan Wek dan Radi Ntangis, kemungkinan nama tempat yang diberikan nama oleh leluhur orang Colol yang menemukan pertama air terjun itu ribuan tahun yang silam.
Baca juga: Kopi Colol, Daya Tarik Wisata ke Kampung Colol Manggarai Timur
Saat ini di jagat maya, para petualang lokal, jurnalis, pemandu wisata, pencinta kopi, penikmat kopi selalu memperbincangkan keunikan wisata di Desa Wisata Colol.
Tempat ini sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata di Kabupaten Manggarai Timur. Tak pernah habis membicarakan kekayaan alam di kawasan wisata Colol.
"Kawasan hutan Colol terus menunjukkan kesejukan. Saya merasa sensasi yang disuguhkan alam di bumi Colol," kata warga sekaligus pegiat Komunitas Kopi Tuk Colol bernama Amandus Cahaya Tukeng kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa, (5/4/2022).
Ia melanjutkan, selain wisata kopi yang ditawarkan oleh kawasan wisata Kopi Colol, ada pula keunikan alam yang memanjakan mata, menghibur hati dan menenangkan pikiran.
"Saya bersyukur dengan kelimpahan alam dengan keunikan masing-masing yang disuguhkan kepada makhluk manusia dan makhluk lainnya," ujar Amandus.
Ia pun mengajak masyarakat berkunjung ke air terjun Cunca Wek dan Radi Ntangis yang berjejeran di bukit gunung Colol.
Warna air yang putih dipadukan dengan warna lumut yang hijau menambahkan sensasi dan kesegaran di alam di bukit Colol.
Baca juga: Wisata di Kampung Colol NTT, Lestarikan Kopi Juria Sebagai Warisan Leluhur
"Kami menawarkan peserta G20 untuk berwisata di kawasan wisata Colol dan menjelajah keunikan dua air terjun di lereng bukit di pegunungan Colol," ajak Amandus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.