Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Konsep yang Harus Dimiliki Wisata Halal di Indonesia dan Potensinya

Kompas.com - 06/04/2022, 17:38 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ada cukup banyak potensi wisata halal yang bisa dikembangkan di Indonesia. Dengan fokus ke tiga konsep besar yang harus dimiliki wisata berbasis religi.

Pernyataan tersebut disampaikan Menparekraf saat kegiatan Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (4/4/2022).

Menurutnya, permintaan masyarakat terhadap wisata halal atau berbasis religi cukup besar. Hal ini dapat dikembangkan melalui berbagai potensi wisata yang dimiliki Indonesia. 

"Kebetulan kita baru saja melakukan roadshow di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Ternyata minat untuk pariwisata halal ini sangat tinggi," jelas Sandiaga.

Baca juga:

Ia menjelaskan, seiring dengan permintaan umrah yang meningkat terutama saat bulan Ramadhan, ada beberapa potensi pengembangan pariwisata berbasis halal untuk wisatawan Nusantara.

Misalnya, perjalanan wisata sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan dari Tanah Suci.

"(Wisata) sebelum keberangkatan maupun setelah kunjungan ke Tanah Suci, sebagai bagian dari pengalaman dan kenangan dalam konsep wisata religi. Wisata halal ini akan terus kami kembangkan," ujarnya.

Suasana Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/3/2022). KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Suasana Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/3/2022).

Contoh lain yang ia berikan, salah satunya Festival Ramadhan Istiqlal yang saat ini sedang berjalan. Selain itu, ada juga kegiatan Musabaqah Adzan bersama Dewan Masjid Indonesia selama bulan puasa.

"Kita juga punya beberapa destinasi unggulan, misalnya Lombok itu the best (terbaik) buat halal honeymoon destination (destinasi bulan madu) atau Sumatera Barat, the best halal culinary destination (destinasi kuliner halal yang terbaik). Serta beberapa destinasi lainnya seperti Aceh, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan destinasi tambahan," terang Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sandiaga menilai, posisi Indonesia sebagai pariwisata halal di mata dunia masih menjadi tantangan.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong industri pariwisata bersama-sama dengan pentahelix (pihak yang berkepentingan) untuk terus mempersiapkan wisata ramah muslim ini.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com