Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pemerintah Yogyakarta Sambut Wisatawan Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 15/04/2022, 19:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dihebohkan oleh sejumlah tindakan tidak menyenangkan dari pelaku wisata.

Di antaranya tarif parkir yang mahal, tukang becak yang membohongi wisatawan, tarif mahal dari pedagang, dan kualitas oleh-oleh yang tidak baik.

Tak mau kejadian tersebut terulang kembali, Pemerintah DIY mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk sosialisasi kembali kepada pelaku wisata agar memperhatikan pelayanannya.

Baca juga:

"Dalam waktu dekat kita koordinasikan OPD terkait, seperti Dishub (Dinas Perhubungan) untuk moda transportasi, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk quality control (proses peninjauan kualitas) oleh-olehnya," kata dia saat dihubungi, Jumat (15/4/2022).

Singgih menambahkan, sosiasisasi diberikan kepada masing-masing OPD sesuai kewenangannya. Dinas Pariwisata hanya mengingatkan kembali.

"Iya, jadi tujuannya sama yang melakukan OPD sesuai kewenangannya, kita hanya mengingatkan. Supaya wisatawan aman, nyaman selama berkunjung ke DIY," kata dia.

Ilustrasi Yogyakarta.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi Yogyakarta.

Selain sosialisasi kepada pelaku wisata yang dilakukan tiap OPD, Dinas Pariwisata juga bersiap menyambut wisatawan yang datang ke DIY. Mengingat saat ini persyaratan perjalanan mulai dilonggarkan.

"Prinsipnya mudik diperbolehkan, angin segar bagi pemudik yang sampai sini jadi wisatawan. Tentu akan terjadi lonjakan, nah kita lakukan pasti memastikan destinasi dan industri siap," tambahnya.

Baca juga: 4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta

Ke depannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota, serta pelaku wisata atau industri wisata untuk mempersiapkan diri menyambut pemudik.

"Penerapan prokes (protokol kesehatan), scan (pemindaian) QR code, jangan sampai terjadi penumpukan wisatawan. Kita juga dorong wisatawan menggunakan aplikasi Visiting Jogja untuk pembayaran cashless (non-tunai)," tutur Singgih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com