Menparekraf Resmikan Tower Mangrove Langsa, Tempat Wisata Baru di Aceh

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meresmikan Tower Mangrove Forest Park Langsa, atau menara di hutan Mangrove, di Kota Langsa, Aceh, pada Jumat (15/4/2022).

Menara yang tingginya mencapai 45 meter ini berada di kawasan hutan bakau seluas 8.000 hektare. Bangunannya terdiri dari delapan lantai dan dapat memuat hingga 100 orang. 

Baca juga:

• Aceh Tengah Fokus Kembangkan Wisata, Bisnis Agen Tur Bertumbuh
• Tradisi Meugang Jelang Lebaran di Aceh, Kini Libatkan Gengsi

Menurut Sandiaga, pengunjung bisa menikmati pemandangan Selat Malaka, selat yang memisahkan wilayah Indonesia dengan Malaysia, dari atas menara. 

"Tower ini tidak hanya menjadi ikon pariwisata di Aceh, tapi juga untuk Indonesia," katanya, dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat. 

Baca juga: Menanti Pantai Jagu Aceh Bersolek Jadi Kawasan Wisata Unggulan

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Tower Mangrove Forest Park Langsa di Kota Langsa, Aceh.

Sementara itu, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, mengatakan bahwa menara tersebut telah dibangun sejak tahun 2018, dan rampung 100 persen pada tahun ini.

"Di sini tumbuh lebih kurang 30 spesies mangrove dan juga ada jenis mangrove yang langka,” kata Usman, dikutip dari Antara, Jumat.

Baca juga:

• Wajah Baru Pantai Ulee Rubek Aceh Utara, Bisa Santai di Bawah Pohon Pinus
• 20 Tempat Wisata Alam di Aceh, dari Pantai hingga Air Terjun
• Wisata ke Aceh Tengah, Kunjungi Pujasera Takengon dengan Kuliner Lezat

Sebagai informasi, jarak tempat wisata hutan mangrove di Kota Langsa dengan Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, adalah 184 kilometer (km). Waktu berkendaranya hampir empat jam.

"Ini menjadi suatu daya tarik yang sangat unik. Lokasi ini juga hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara jadi menurut saya perlu diadakan sebuah event (acara) regional untuk menggeliatkan dan memperkuat pariwisata di sini," pungkas Sandiaga.