Lebaran 2022, Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 855.119 Kursi

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink akan menyediakan sedikitnya 855.119 kursi penerbangan rute domestik maupun internasional untuk periode peak season Lebaran 2022.

Optimalisasi kapasitas penerbangan ini akan dilaksanakan di sejumlah rute penerbangan dengan permintaan yang tinggi, termasuk Jakarta – Denpasar, Jakarta – Surabaya, Jakarta-Medan, dan Jakarta – Jogja.

Lalu, Jakarta – Padang, Jakarta – Pontianak, Jakarta – Solo, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta – Semarang, dan Jakarta-Balikpapan.

"Kami memproyeksikan terdapat peningkatan trafik penumpang sebesar 35 persen pada periode peak season Lebaran mendatang," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan pers yang Kompas.com terima, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: 40 Juta Orang Diprediksi Naik Kendaraan Pribadi Saat Mudik 2022

Selama periode tersebut, Garuda Indonesia akan menyediakan sekitar 288.219 kursi yang akan dioperasikan menggunakan pesawat tipe A330-300 dan A330-200, serta pesawat narrow body B737-800 NG.

Sementara Citilink, dikabarkan telah menyiapkan hingga 566.900 kursi yang akan dilayani menggunakan armada A320-200 dan ATR72-600.

Irfan menyebutkan, potensi peningkatan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan permintaan masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan mudik.

Maka dari itu, pihaknya memastikan akan terus memantau situasi dan perkembangan kebutuhan penerbangan untuk memastikan layanan penerbangan dapat senantiasa terpenuhi.

"Kami juga secara intensif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelacaran arus mudik dan arus balik selama periode Lebaran tahun ini, " jelas Irfan.

Baca juga:

• 9 Program Mudik Lebaran Gratis 2022, Segera Lakukan Pendaftaran
• Catat, Diskon Tiket Kereta Api hingga 60 Persen untuk Lebaran 2022

Ia berharap, di tengah berbagai relaksasi kebijakan mobilitas masyarakat di era kenormalan baru ini, momentum mudik dapat disikapi dengan bijak oleh seluruh masyarakat, untuk senantiasa konsisten menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas kesehariannya.