Cara Daftar Mudik Gratis Pemkab Klaten 2022, Tersedia 5 Bus

KOMPAS.com – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten ikut mengadakan program mudik gratis bagi warga Klaten yang ingin pulang kampung dari Jakarta. 

Dalam membantu warganya agar bisa mudik secara gratis, Pemkab Klaten telah menyiapkan lima bus, dikutip dari Tribun Jogja, Kamis (21/4/2022). 

"Lima bus gratis kami siapkan, itu kapasitasnya masing-masing bus untuk membawa 50 orang pemudik," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, Senin (18/04/2022).

Baca juga:

• 9 Program Mudik Lebaran Gratis 2022, Segera Lakukan Pendaftaran
• Mudik Naik Motor Dinilai Berisiko, Ini Alasannya

Dengan lima bus, orang yang bisa pulang kampung ke Klaten berjumlah 250 orang pada program mudik gratis kali ini.

Nantinya, warga Klaten yang berkesempatan mudik gratis akan diberangkatkan dari kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 28 April 2022. 

Cara mendaftar mudik gratis Klaten 2022

Bagi yang tertarik mudik lebaran gratis ke Klaten bisa langsung mendaftar ke Paguyuban Perantau Klaten yang ada di Jakarta. 

"Itu cara mendaftarnya pemudik langsung mendaftar ke Paguyuban Jawa Tengah atau Paguyuban Klaten di sana. Itu sudah ada koordinatornya," jelas Supriyono. 

Baca juga:

• Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja, Kemenhub, Pemkot Tangerang, Kimia Farma
• 8 Tips Mudik Naik Motor agar Aman sampai Tujuan

Lebih lanjut, Supriyono mengungkapkan bahwa Pemkab Klaten juga mendapat jatah 20 unit bus untuk mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Meski sama-sama digunakan untuk mudik ke Klaten, hari keberangkatannya berbeda. Untuk program Kemenhub, peserta akan berangkat pada 27 April 2022. 

Menurut Bupati Klaten, Sri Mulyani Pemkab Klaten mengadakan mudik Lebaran gratis di 2022 ini, lantaran permintaan dari perantau Klaten yang kini tinggal di Jakarta. 

"Saya dihubungi oleh paguyuban perantau warga Klaten dan menanyakan bus gratis buat mudik. Insyaallah kami menyiapkan lima bus, itu berangkat h-4 atau h-3 dari Klaten ya," ucap Sri Mulyani. 

Sri Mulayani mengaku bahwa dia belum mengetahui berapa jumlah pemudik ke Klaten, lantaran hari lebaran saat itu masih sekitar 15 hari lagi.