BORONG, KOMPAS.com - Sejak 2020 hingga awal 2022, bumi masih dilanda pandemi Covid19. Masa itu, alam memulihkan dirinya dari hiruk pikuk manusia yang berwisata di alam bebas.
Kini keindahan alam sangat dinikmati manusia yang mulai kembali bertualang setelah Covid-19 perlahan reda.
Aktivitas manusia pun mulai berjalan normal, meski dianjurkan untuk menaati protokol kesehatan dengan memakai masker.
Baca juga: Wisata ke Lembah Colol di NTT, Jangan Kaget Kalau Disambut Nasi Kaget
Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Hasudungan kepada Kompas.com, di halaman Pastoran Paroki Colol, Kamis, (21/4/2022) menjelaskan bahwa wisata alam di Kawasan Ekowisata Colol sangat indah.
Sejumlah air terjunnya memikat sekaligus memanjakan wisatawan untuk betah berwisata di kawasan itu. Ini merupakan kekayaan alam yang memberikan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat selain kopi.
"Saya sangat terpikat dengan keunikan alam di lereng gunung Colol. Saya sangat menikmati keindahan alam tersebut. Saya juga mandi bersama wisatawan lokal lainnya di bawah kaki air terjun tersebut," kata dia.
Ia sangat berterima kasih atas undangan dari Forum Anak Muda Colol Raya (Formula) yang menggelar Dialog Lembah Colol (DLC) memperingati Hari Kartini, 21 April 2022 dengan tema " Pariwisata Desa Manggarai Timur, Hari Ini, Esok dan Masa Depan".
Menurut dia, acara itu merupakan inovasi, kreatif, sekaligus tantangan bagi generasi milenial untuk terlibat dalam pembangunan.
"Kami bersama rombongan wisatawan dari Borong, Manggarai Timur, menyusuri kebun kopi juria dan air terjun Cuncang Radi Ntangis. Perjalanan yang sangat menyenangkan," ujar Hasudungan.
Baca juga: Sensasi Desa Wisata Colol di Manggarai Timur NTT, Punya 2 Air Terjun Eksotis
Hasudungan, mengajak wisatawan Nusantara, mancanegara, bahkan orang lokal sendiri datang ke Colol, menikmati keindahan Colol, makan Nasi Kaget Colol, minum Kopi Colol, dan menginap di Colol.
Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Manggarai Timur Yuli Setiawan mengatakan, Kamar Dagang Industri Manggarai Timur mendukung Colol sebagai kawasan wisata dan pusat kopi Manggarai Timur.
Pihaknya juga mendorong pengusaha lokal khususnya anak-anak muda untuk membuka lapangan kerja dan berbisnis pariwisata, serta giat melakukan promosi digital.
"Saya mengajak anak-anak muda untuk mempromosikan Kawasan Ekowisata Colol lebih gencar lagi," tutur Setiawan.
Pihaknya pun memberi masukan agar pemerintah desa bersama warga memperbaiki jalan setapak, menata sistem retribusi, area parkir, pembangunan toilet, hingga spot foto.
"Saya sudah menjelajahi obyek wisata di Indonesia. Disana ditata seperti itu agar wisatawan merasa nyaman," jelasnya.
Baca juga: Wisata di Kampung Colol NTT, Lestarikan Kopi Juria Sebagai Warisan Leluhur