Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Kota Yogyakarta Minta Wisatawan Datang Naik Transportasi Umum

Kompas.com - 22/04/2022, 20:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kota Yogyakarta diprediksi akan didatangi 4 juta kendaraan wisatawan saat libur Lebaran 2022.

Menanggapi hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta mengimbau para wisatawan untuk datang ke Yogyakarta naik transportasi umum.

Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan bahwa dengan potensi kunjungan wisatawan sebanyak 4 juta kendaraan, kemungkinan jalanan Kota Yogyakarta padat dan macet.

Baca juga: Libur Lebaran di DIY, Angkutan Wisata Diimbau Tidak Lewat Tanjakan Cinomati

"Hampir 4 juta prediksinya. Aktivitasnya setelah libur Lebaran ke DIY, malamnya mau ke Malioboro cari oleh-oleh. Mau tidak mau terjadi peningkatan kendaraan sedangkan kapasitas jalan terbatas," kata dia kepada Kompas.com di Mandala Krida, Jumat (22/4/2022).

Dengan kondisi itu ia berharap kepada wisatawan saat datang ke Yogyakarta beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi publik.

Kota Yogyakarta memiliki bus Transjogja yang tiap harinya melayani berbagai rute. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan ojek atau taksi online.

suasana menjelang malam pergantian tahun di Malioboro wisatawan membludak, Jumat (31/12/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO suasana menjelang malam pergantian tahun di Malioboro wisatawan membludak, Jumat (31/12/2021)

"Meskipun kita juga melakukan upaya-upaya perkiraan rekayasa lalu lintas. Kalau di Jalan Mangkubumi sudah tidak bisa menampung, ya harus dialirkan," kata dia.

Ia memprediksi kemacetan berada di beberapa simpul-simpul di Kota Yogyakarta seperti di Tugu Pal Putih, Malioboro, dan Keraton (Gumaton).

"Simpulnya di Gumaton, Patuk, sentra oleh-oleh Wijilan," katanya.

Tim informasi dan aduan

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan bahwa persiapan libur Lebaran kali ini Pemkot Yogyakarta membentuk informasi dan aduan.

Tim informasi nantinya menyajikan informasi terkait jalur-jalur wisata dan juga informasi kantung-kantung parkir resmi yang tersedia di Kota Yogyakarta.

Baca juga: 4 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi DIY Saat Libur Lebaran 2022

"Kita buat tim informasi dan aduan, kita gak mau ada aduan-aduan yang tidak jelas. Selama ini, banyak aduan yang dilemparkan di media sosial saat kita tanya ke pengunggah tidak bisa menjelaskan secara detail," kata Heroe di Balaikota Yogyakarta, Rabu (20/4/2022).

Heroe menambahkan, dalam tim aduan terdapat tim respons cepat yang disiapkan di sepanjang Malioboro untuk menerima aduan-aduan hingga pertanyaan dari wisatawan terkait informasi yang dibutuhkan.

Jika terdapat oknum pelaku wisata seperti penjual makanan, oleh-oleh, maupun tukang parkir yang memberikan tarif tidak wajar atau nutuk, Pemkot Yogyakarta siap memberikan sanksi kepada oknum pelaku tersebut.

Titik Nol Kilometer Yogyakarta.wikipedia.org Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

"Sanksi tegas, siapa pun yang melakukan nutuk langsung out dari kawasan Malioboro. Selamanya, kita tidak ada toleransi lagi bagi mereka yang main-main dengan nutuk atau menipu untuk kawasan Yogyakarta," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com