Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Yogyakarta Akan Bentuk Tim, Tindak Pihak yang Peras Wisatawan

Kompas.com - 23/04/2022, 11:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan membentuk tim informasi dan aduan untuk wisatawan.

Pembentukan tim ini merupakan salah satu perisapan Pemkot Yogyakarta menyambut libur Lebaran 2022.

Adapun, dilansir dari Kompas.com, Jumat (22/4/2022), Yogyakarta diprediksi kebanjiran wisatawan pada momen libur Lebaran 2022. Sebanyak 4 juta kendaraan wisata diperkirakan bakal masuk Yogyakarta.

Baca juga: Dishub Kota Yogyakarta Minta Wisatawan Datang Naik Transportasi Umum

Nantinya, tim informasi akan menyajikan info seputar jalur wisata dan kantung-kantung parkir resmi bagi wisatawan.

Sementara itu, tim aduan akan menerima aduan dari wisatawan. Mereka akan dilengkapi tim respons cepat di sepanjang Malioboro.

Jalan Malioboro, Yogyakarta.SHUTTERSTOCK Jalan Malioboro, Yogyakarta.

“Kita enggak mau ada aduan-aduan yang tidak jelas. Selama ini, banyak aduan yang dilemparkan di media sosial. Saat kita tanya ke pengunggah, tidak bisa menjelaskan secara detail,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dilansir dari Kompas.com, Jumat.

Nantinya jika ada oknum pelaku wisata, mulai dari penjual makanan, oleh-oleh, hingga juru pakir yang memeras wisatawan (menaikkan harga secara tidak wajar), Pemkot Yogyakarta akan memberikan sanksi.

Baca juga: 4 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi DIY Saat Libur Lebaran 2022

Bahkan apabila banyak pihak yang memeras wisatawan, sanksi akan dijatuhkan kepada paguyuban yang menaungi.

“Sanksi tegas, siapa pun yang melakukan nutuk, langsung out dari kawasan Malioboro selamanya. Kita tidak ada toleransi bagi mereka yang main-main dengan nutuk atau menipu untuk kawasan Yogyakarta,” ujar Heroe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com