YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Libur lebaran dua Candi di Kabupaten Sleman akan dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan. Dua candi yang kembali dibuka yakni Candi Kalasan dan Candi Sari.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengatakan bahwa dengan keterbatasan yang ada, upaya pengembangan tetap dilakukan untuk memperkaya pariwisata Sleman.
"Pada masa liburan panjang besok, kami dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY bersepakat untuk membuka 2 candi lagi," kata Suparmono dalam keterangan tertulis, Jumat (29/04/2022).
Baca juga: 1 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi Sleman Selama Libur Lebaran
Ia melanjutkan, Candi Kalasan dan Candi Sari sempat ditutup sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
Nantinya kedua candi yang mempunyai nilai historis sangat menarik dan saling berkait satu sama lain ini akan mulai menerima kunjungan wisatawan pada hari ke 2 libur Lebaran, atau Selasa (3/5/2022).
"Retribusi masuk ke masing-masing candi Rp 6.000," tutur Suparmono.
Kedua candi tersebut cukup strategis terletak tidak jauh dari ruas Jalan Solo. Lokasinya berada di sebelah barat atau sekitar 2 kilometer (km) dari Candi Prambanan.
Saat ini ada 3 candi yang beroperasional menerima kunjungan wisatawan yaitu Candi Sambisari, Candi Ijo dan Candi Banyunibo.
Khusus untuk Candi Kalasan, lanjut Suparmono, pengunjung belum diperbolehkan masuk ke dalam bangunan candi karena masalah teknis perlindungan situs.
Baca juga: Nama 600 Pemugar Candi Borobudur Diabadikan pada Prasasti
"Harapan kami dari kemegahan situs candi, nilai cerita sejarah, dan juga letaknya yang strategis dapat menjadi tujuan alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke DIY," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY Zaimul Azzah menambahkan proses pemugaran Candi Kalasan telah selesai dilakukan.
"Candi Kalasan telah selesai proses pemugarannya dan dapat dikunjungi untuk penelitian maupun berwisata," ucapnya.
Azza menjelaskan Candi Kalasan mempunyai keistimewaan yaitu adanya batu berbentuk setengah lingkaran tepat di depan tangga sisi timur. Ini sebagai moonstone (batu bulan), yang lazim terdapat di kuil-kuil Buddha India Selatan.
Baca juga: Resmi, Candi Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Peribadatan Dunia
Keistimewaan lainya adalah bagian dinding luar candi dilapisi lepa yang disebut bajralepa. Fungsinya sebagai pencerah warna batu andesit yang hitam keabuan menjadi putih bersinar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.