Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Danau Ronggojalu di Probolinggo yang Punya Air Bening

Kompas.com - 02/05/2022, 14:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan tim Merapah Trans-Jawa 2022 sampai di Kabupaten Probolinggo pada Selasa (26/4/2022). Tim mendapat info bahwa di sana ada Danau Ronggojalu dengan air yang jernih.

Ingin membuktikan jernihnya air Danau Ronggojalu, tim Merapah Trans-Jawa 2022 menggunakan Suzuki XL 7 menyusur ruas tol hingga berakhir di jalan setapak, Desa Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Perjalanan yang ditempuh adalah sekitar 16 menit dari Gerbang Tol Probolinggo Timur, melewati Jalan Raya Leces, menuju Desa Tegalsiwalan.

Baca juga: Jalan Utama Nontol Jawa Timur Magetan-Probolinggo yang Harus Diwaspadai Pemudik

Sempat kebingungan lantaran ruas jalan makin mengecil, tidak beraspal, dan hanya muat dilewati satu mobil saja, tim Merapah Trans-Jawa 2022 tiba juga di tujuan setelah diberi tahu warga Desa Tegalsiwalan.

Danau Ronggojalu di Probolinggo merupakan salah satu tempat wisata dengan panorama bawah airnya yang jernih.

Di samping sebagai tempat wisata, danau ini ternyata juga dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga penduduk setempat.

"Di bawah danau ada pipanya persis langsung ke mata air, menyedot air, difungsikan untuk PDAM Kota dan Kabupaten, " kata pengurus Danau Ronggojalu bernama Kholik, kepada Kompas.com, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Songa Rafting di Probolinggo, Indahnya Alam hingga Pemandangan Goa Kelelawar

Tersedia pula kolam renang bagi anak-anak yang pada saat itu sedang dalam proses pembersihan jelang Hari Raya Idul Fitri, akibat masuknya lumpur pasca-hujan deras yang melanda desa.

Sejarah nama Ronggojalu

Ronggojalu diambil dari kisah Ki Ronggo dan Ki Jalu. Konon, pada zaman dahulu, Ki Ronggo dan Ki Jalu yang berteman dekat terlibat perselisihan perebutan kekuasaan.

Ki Ronggo bukanlah sosok yang taat beribadah, tetapi dirinya sangat kuat. Berbanding terbalik dengan Ki Jalu yang taat sekali beribadah, tapi kekuatannya lemah.

Pipa penyedot air Danau Ronggojalu untuk keperluan PDAMKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Pipa penyedot air Danau Ronggojalu untuk keperluan PDAM

Saat mereka berperang, datanglah seorang kiai sakti yang menancapkan sebatang lidi di kawasan tersebut.

Sang kiai mengatakan bahwa barang siapa yang dapat mencabut batang lidi tersebut, maka ialah yang berhak menjadi penguasa wilayah Ronggojalu.

"Ternyata perkelahian malah dimenangkan oleh Ronggo yang kuat. Dia berhasil menarik lidi, padahal yang taat ibadah itu Jalu," ujar Kholik.

Baca juga: Wisata Mangrove di Probolinggo, Healing Sambil Berburu Foto

Bekas tancapan lidi pun mengeluarkan sumber mata air hingga menjadi sebuah danau. Kedua saudara itu kemudian tewas tenggelam di danau tersebut.

Air Danau Ronggojalu yang bening hingga ke dasar

Air Danau Ronggojalu memang bening. Pengunjung bisa melihat dasar danau yang berbatu. Bila mahir berenang, pengurus danau juga memperbolehkan pengunjung yang datang untuk menyelam.

Terumbu karang di dasar Danau Ronggojalu.Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Terumbu karang di dasar Danau Ronggojalu.

Kendati demikian, beberapa fasilitas umum untuk wisatawan, seperti toilet dan mushala masih kurang memadai.

Rumput di dekat danaupun pun terbilang panjang dan beberapa sampah plastik masih bertebaran, terbenam di dasar danau. Harga tiketnya Rp 5.000 per orangnya.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam ke Bromo via Probolinggo-Malang Naik Motor

Sekitar satu jam beristirahat, Tim Merapah Trans-Jawa 2022 kembali melanjutkan perjalanan. Adapun Merapah Trans-Jawa 2022 ini berkolaborasi dengan Suzuki Indomobil Sales sebagai sponsor utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com