Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Kopi Do di Lembah Colol, Manggarai Timur, NTT, Punya Pemandangan 2 Air Terjun

Kompas.com - 02/05/2022, 17:05 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

COLOL, KOMPAS.com - Geliat usaha kedai Kopi di Kota Labuan Bajo, Kota Ruteng, dan Kota Borong menginspirasi pemuda milenial dari Komunitas Kopi Poong.

Poong artinya kebun. Mereka menamakan komunitas kopi dengan memakai nama lokal dengan berbagai falsafahnya.

Salah satu dari sekian komunitas pegiat kopi Colol yang berani mengambil keputusan adalah orang muda milenial bernama Agustinus Handresmin, pemilik Kedai Kopi Do di Kawasan Agrowisata Lembah Colol.

Baca juga: Wisata ke Lembah Colol di NTT, Jangan Kaget Kalau Disambut Nasi Kaget

"Saya berani mencoba membuka usaha kedai kopi di kawasan Lembah Colol. Namanya juga memakai bahasa lokal Colol, Kedai Kopi Do," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Kedai kopi dengan pemandangan 2 air terjun

Kedai Kopi Do berada di jalur jalan raya utama Bealaing, Borong-Elar, Elar Selatan, Watunggong, dan Lengko Ajang. Dari kedai, pengunjung bisa melihat pemandangan dua air terjun.

Adapun dua air terjun itu adalah Cunca Wek dan Radi Ntangis. Suguhan keindahan alam di Lembah Colol membuat wisatawan atau tamu betah tinggal di Colol.

Kedai Kopi Do Colol, Desa Ulu Wae, Kecamatan Lambaleda Timur,.NTT, Sabtu, (30/4/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kedai Kopi Do Colol, Desa Ulu Wae, Kecamatan Lambaleda Timur,.NTT, Sabtu, (30/4/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Selain air terjun, saat pagi hari para tamu bisa mendengarkan suara burung endemik Pulau Flores, seperti Kaka Ngkiong atau Burung Ngkiong.

Sementara itu, Ketua Komunitas Kopi Tuk Colol Amandus Cahaya Tukeng mengatakan, generasi milenial Colol sudah berinovasi dengan dengan kekayaan alam di Lembah Colol.

Baca juga: Sensasi Desa Wisata Colol di Manggarai Timur NTT, Punya 2 Air Terjun Eksotis

"Lembah Colol adalah surga di bumi. Sebab, apa saja bisa tumbuh di kawasan lembah Colol. Bahkan, wisata alamnya juga banyak. Ayo ke Colol untuk minum kopi, makan kuliner lokal serta memancing ikan di kolam serta dibakar sendiri oleh para tamu," ajak dia.

Amandus menjelaskan, belum lama ini dilakukan Dialog Lembah Colol (DLC) dengan tema pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com