Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Makassar

Kompas.com - 04/05/2022, 10:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia melayani penerbangan umrah bagi jemaah asal Indonesia yang berada di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, mulai Selasa (3/5/2022).

Hal ini dilakukan seiring dengan telah pengoperasian kembali Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk layanan penerbangan umrah, maupun penerbangan luar negeri lainnya.

Pada penerbangan perdana umrah dari Makassar ini, Garuda Indonesia mengangkut 259 calon jemaah umrah melalui penerbangan langsung tanpa transit rute Makassar - Madinah.

Baca juga:

Adapun penerbangan Umrah dari Makassar ini akan dilayani tiga kali selama bulan Mei 2022, dengan menggunakan armada Airbus A330-900 Neo berkapasitas 22 penumpang kelas bisnis dan 277 penumpang kelas ekonomi.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa penerbangan umrah dari Makassar ini diharapkan dapat memberikan pilihan yang lebih beragam bagi calon jemaah umrah untuk berangkat melaksanakan ibadah di Tanah Suci, tanpa melalui transit terlebih dahulu di Jakarta.

Ilustrasi ibadah umrah di Tanah Suci. 

Dok. Shutterstock Ilustrasi ibadah umrah di Tanah Suci.

"Ke depannya kami akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya asal jamaah umrah sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless melalui penerbangan tanpa transit menuju tanah suci," kata Irfan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Lebih lanjut, menurutnya, pengoperasian kembali penerbangan umrah dari Makassar ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk berpartisipasi dalam menjembatani kebutuhan masyarakat perihal perjalanan ibadah ke Tanah Suci.

“Kami memahami antusiasme dan kerinduan masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci yang sebelumnya telah tertunda selama lebih dari dua tahun, karena itu kami tentunya akan terus memantau perkembangan dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran perjalanan Ibadah umrah bagi seluruh calon jemaah," tambahnya. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com