KOMPAS.com - Bernina Express dan Glacier Express merupakan dua kereta panorama di Swiss, serta bagian dari perusahaan kereta api Rhaetian Railway Inc.
Dua kereta tersebut menawarkan panorama bentang alam Swiss, di antaranya pegunungan dan terowongan. Selain itu, keduanya juga melewati rute Chur - St. Moritz.
Namun, apa saja perbedaan antara Bernina Express dan Glacier Express?
Glacier Express melewati rute-rute yang masih berada di wilayah Swiss, sedangkan Bernina Express memiliki rute yang sampai masuk ke wilayah Tirano di Italia.
Secara garis besar, Glacier Express melayani rute dari Zermatt sampai St. Moritz, serta melewati banyak jembatan, sungai, pegunungan, terowongan, dan danau.
Salah satu daya tariknya adalah Oberalp Pass dengan tinggi kira-kira 2.033 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sementara itu, Bernina Express melayani rute dari Chur ke Tirano.
Namun, kedua kereta tersebut sama-sama melewati jalur yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
"Tidak masalah jika Anda naik Bernina (Express) atau Glacier (Express) atau kereta klasik (kami), Anda akan tetap melewati Warisan Dunia UNESCO," kata Market Manager Asia-Pacific Rhaetian Railway Inc., Sebastian Blaettler, kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).
Tentunya wisatawan bisa memilih rute mana yang akan mereka lewati sesuai rencana perjalanan.
Baca juga: Wisata ke Zermatt Swiss, Lihat Puncak Gunung Matterhorn yang Terkenal
Durasi kedua kereta ini juga berbeda secara keseluruhan.
Durasi perjalanan dengan naik kereta Glacier Express adalah sekitar delapan jam, sedangkan Bernina Express sekitar empat jam.
Baca juga: Hindari Lakukan Hal Ini Jika Ingin Naik Kereta Panorama di Swiss
Baik Bernina Express maupun Glacier Express memiliki sejumlah kelas.
Namun, Glacier Express memiliki kelas mewah atau Excellence Class yang menyediakan sejumlah fasilitas, di antaranya tempat duduk yang lebih nyaman, mini bar, dan tujuh set menu (seven course meal).
Sementara itu, Bernina Express memiliki Kelas 1 dan Kelas 2.
Baca juga: 6 Tips Wisata ke Swiss, dari Cara Bikin Visa sampai Bujet Wisata