Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jalan Utama Jember ke Banyuwangi, Sebagian Besar Cuma 2 Ruas

Kompas.com - 15/05/2022, 11:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang pas dikunjungi saat hari libur.

Ada banyak tempat wisata menarik di sana, seperti pantai dan spot snorkeling. Banyuwangi juga jadi tujuan mereka yang hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang.

Jika hendak liburan ke Banyuwangi via jalur darat, maka kamu sebaiknya mengetahui dulu kondisi jalan yang hedak dilalui.

Baca juga: Pilihan Transportasi Yogyakarta ke Banyuwangi, Ada Kereta Api dan Bus

Sebagai informasi, jalur utama via darat menuju Banyuwangi adalah melalui Kabupaten Situbondo di sisi utara dan Kabupaten Jember di sisi selatan.

Kompas.com akan menginfokan kondisi jalan utama menuju Banyuwangi via jalur selatan dari Kabupaten Jember. Kompas.com melalui jalur utama Jember-Banyuwangi itu pada Rabu (11/5/2022).

Jalan yang hanya dua ruas

Dari pusat Kabupaten Jember ke arah timur atau jalan utama menuju Banyuwangi, jalan utama hanya terdiri dari dua ruas.

Karena merupakan jalan utama, banyak kendaraan besar yang juga melintas, seperti truk kontainer atau bus.

Kondisi Jalan Gumitir, Rabu (11/5/2022).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kondisi Jalan Gumitir, Rabu (11/5/2022).

Pengendara pun akan cukup kesulitan apabila hendak menyalip kendaraan besar di depannya yang melaju pelan.

Mereka harus menunggu kesempatan sampai jalur kanan sepi untuk menyalip kendaraan di depannya.

Baca juga: Batik Air Buka Lagi Rute Jakarta-Banyuwangi PP, Harga Tiket Rp 840.200

Selain memastikan sisi kanan kosong, pengendara harus memperhatikan marka jalan. Jangan sampai melanggar marka lurus karena hal itu membahayakan.

Jalur Gumitir yang merepotkan

Jika jalan yang cukup sempit dari Kabupaten Jember sudah merepotkan, maka bersiaplah saat sampai kawasan perbukitan.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (13/5/2022), jalur perbukitan yang melewati Gunung Gumitir itu membentang sejauh sekitar 9,5 kilometer (km). Jalan berada di sisi tebing dan jurang yang rawan longsor. 

Jika dari arah Jember, jalan menanjak dimulai dari Makam Habib Ali Bin Abdullah Al Hamid. 

Setelah itu, kondisi jalan penuh kelokan dan tanjakan.  Di beberapa titik, pengendara harus melalui tanjakan cukup terjam dan tikungan curam sekaligus, sehingga rawan kecelakaan.

Pengendara pun harus melipatgandakan kesabarannya di jalur ini, terutama jika di depannya ada kendaraan lambat, seperti truk gandeng. Itu karena menyalip akan sulit karena banyak blind spot yang rawan kecelakaan.

Baca juga: Jalur Gumitir Rawan Longsor dan Pohon Tumbang, Pemudik Diimbau Waspada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com