Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Kota Raja, Tempat Wisata Baru di Ende NTT

Kompas.com - 18/05/2022, 08:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Pantai Kota Raja di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi salah satu tempat wisata yang mulai digandrungi pengunjung.

Meski belum rampung dibangun, namun hampir setiap hari tempat ini selalu dipadati warga. Biasanya mereka datang saat sore hingga malam hari, sebab suhu udaranya cukup sejuk.

Kompas.com sempat mengunjungi tempat ini pada Minggu (15/5/2022) sore.

Untuk diketahui, Pantai Kota Raja berada tak jauh dari Taman Renungan Bung Karno. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar tiga hingga lima menit. 

Pantai ini memiliki banyak spot foto Instagramable. Hanya saja, kebanyakan pengunjung lebih suka foto atau selfie dengan latar tulisan Kota Raja.

Baca juga:

Pantai Kota Raja juga dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, seperti plaza, lapak, tempat duduk, dan taman mini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Matban mengatakan, Pantai Kota Raja merupakan salah satu ikon wisata baru di kota Ende, sekaligus penyangga wisata Danau Kelimutu.

"Karena itu pemerintah akan menyiapkan konsep yang matang untuk mendukung perkembangan dunia pariwisata di Ende," ujarnya.

Baca juga: Wisata ke Detuwulu Ende, Ada Air Terjun dan Minuman Tradisional Flores

Pantai Kota Raja dikelola pihak swasta

Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede mengatakan, pengelolaan wisata pantai Kota Raja akan melibatkan pihak swasta.

"Untuk membangun Ende kita akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terlebih khusus mitra pemerintah dalam hal ini pihak swasta, termasuk pengelolaan wisata Pantai Kota Raja," ujar Erikos, Selasa (17/5/2022).

Erikos meyakini bahwa kehadiran pihak swasta akan berdampak baik, sebab mereka memiliki kompetensi yang baik untuk mengelola potensi yang ada.

Baca juga:

Oleh karena itu, ia mendorong pihak swasta agar mengelola lokasi tersebut sesuai standar pariwisata, sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk datang.

"Kita harapkan mereka nanti bisa mengelolanya dengan standar pariwisata. Mulai dari keindahan, kenyamanan, keamanan, hingga menu yang disajikan kepada pengunjung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com