Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi

Kompas.com - 20/05/2022, 07:30 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki beragam tempat wisata menarik, salah satunya Taman Gandrung Terakota.

Taman ini memiliki sekitar 1.000 patung penari Gandrung yang terbuat dari tembikar atau terakota.

Dikutip dari situs resminya, Taman Gandrung Terakota menjadi situs budaya untuk melestarikan ikon seni budaya Banyuwangi, yakni Tari Gandrung.

Taman Gandrung Terakota sendiri berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Jaraknya dari Bandara Internasional Banyuwangi lumayan jauh, yaitu 25 - 32 kilometer (km), dengan durasi berkendara hampir satu jam. 

Baca juga:

"Taman Gandrung Terakota itu situs seni dan edukasi. Ada sekitar 1.000 patung Gandrung yang terbuat dari tembikar dan batu merah di sini, konsepnya seperti terakota yang ada di China," ujar Front Office Jiwa Jawa Resort bernama Mayang, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Adapun patung-patung tersebut tampak mengenakan busana tari, dengan pose berdiri dan meliukkan tangan ke atas, seperti sedang menari.

Setiap patung tersebar di tepi dan di tengah persawahan, dengan pemandangan Gunung Merapi serta Meranti.

Tak hanya itu, saat berada di taman, pengunjung bisa menikmati panorama Selat Bali, kebun kopi, pohon durian, aneka jenis bambu, dan tanaman endemik setempat.

Baca juga: Melihat Ratusan Patung Gandrung di Jiwa Jawa Resort Banyuwangi

Fasilitas di Taman Gandrung Terakota

Jazz Gunung IjenDok. Taman Gandrung Terakota Jazz Gunung Ijen

Diresmikan pada September 2018, Mayang menjelaskan bahwa tempat wisata Gandrung Terakota tidak hanya menyediakan patung tari seperti namanya, tetapi juga sejumlah fasilitas lain.

"Ada beberapa properti, di antaranya pendopo, ampfiteater, sanggar tari, galeri seni, restoran, kafe, dan penginapan," terang dia.

Mayang menjelaskan, fasilitas amfiteater, yang terbuka untuk pertunjukan kesenian ini, telah menampilkan pertunjukan secara reguler, seperti Sendratari Meras Gandrung serta Jazz Gunung Ijen.

Lalu, pengunjung bisa belajar tari di sanggar tari, maupun melihat-lihat karya seniman di galeri seni. 

Baca juga: Gandrung Sewu yang Berjaya di Tanahnya Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com