Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentas Wayang Orang untuk Rayakan Pariwisata yang Bangkit Kembali

Kompas.com - 29/05/2022, 18:16 WIB
Dian Ade Permana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Pementasan wayang orang mungkin sudah jarang ditemui. Meski begitu, kesenian ini tetap mendapat mendapat tempat di hati penggemarnya.

Salah satu pentas sederhana wayang orang digelar di d'Emmerick Hotel Kota Salatiga, Jumat (27/05/2022) malam. Tak pandang usia, sejumlah penggemar wayang orang memadati tempat tersebut.

Baca juga: Wayang Orang Asal Tanah Jawa: Sejarah, Pencipta, dan Makna

Lakon Hangrengkuh Gegayuhan Agung yang dimainkan mampu menghibur penonton. Berulangkali penonton tampak tertawa lepas melihat tingkah para pemain wayang orang tersebut.

Tapi, para pemain wayang tersebut ternyata bukan seniman, melainkan karyawan hotel, bertepatan dengan hari jadi tempat kerja mereka.

Marcomm Officer d'Emmrick Hotel Yoga Prasetyo mengatakan, pementasan dilakukan sebagai perayaan setelah dua tahun hotel tersebut vakum akibat pandemi Covid-19.

Itulah mengapa pentas tersebut mengadopsi konsep bebas dan lepas berekspresi.

"Itulah alasan kami bermain wayang orang dengan konsep mbeling. Selain tidak terlalu kaku, ekspresi pemain bisa tersalurkan secara bebas dan lepas," ungkapnya.

Baca juga: 12 Wisata Populer Salatiga, Banyak Tempat Instagramable Pas buat Foto

Lakon Hangrengkuh Gegayuhan Agung secara umum diterjemahkan sebagai merengkuh kehidupan yang lebih baik.

Ini menggambarkan peralihan dari situasi pandemi yang serba ketat, menjadi lebih longgar dan kehidupan ekonomi bangkit kembali.

Adapun okupansi di d'Emmerick sendiri kini diklaim mulai berkisar 60 persen dan mencapai 100 persen pada akhir pekan.

"Pandemi Covid-19 ada pengetatan di segala lini, sekarang mulai ada kelonggaran jadi kami berharap semua menjadi lebih baik. Ekonomi bangkit, pariwisata juga bangkit," kata Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com