Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Mandalika Sumbang Rp 4,5 Triliun, Lampaui Target

Kompas.com - 30/05/2022, 20:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran event balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika yang dihelat pada 18-20 Maret 2022, ternyata menyumbang nominal yang fantastis bagi Indonesia, sebesar Rp 4,5 triliun.

Informasi itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Angka tersebut jauh melebihi target yang diperkirakan oleh pemerintah, yaitu Rp 700 sampai dengan 800 miliar.

Baca juga: Usai MotoGP Mandalika, Pemerintah Siapkan Danau Toba untuk F1 H20

"MotoGP juga memberikan nilai tambah Indonesia sebesar Rp 4,5 triliun, di luar angka Rp 700 hampir Rp 800 miliar yang kita perkirakan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (30/5/2022).

Kontribusi MotoGP Mandalika terhadap sejumlah sektor

Lebih lanjut ia memaparkan sejumlah capaian multiplier effect di bidang ekonomi selama penyelenggaraan event ini.

"Kontribusi MotoGP, terhadap kenaikan pendapatan domestik regional bruto Nusa Tenggara Barat sebesar 1,46 persen year on year. Kemudian dari sektor penyediaan makanan dan minuman sebesar 1,04 persen, dan transportasi 0,74 persen," tutur Sandiaga.

MotoGP 2022 sukses digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB).SHUTTERSTOCK/RADITYA MotoGP 2022 sukses digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sedangkan dampak secara nasional, terjadi peningkatan lapangan usaha yang didominasi oleh sektor parekraf yaitu akomodasi, makan dan minuman sebesar 22,29 persen. Selanjutnya kenaikan untuk sektor transportasi ialah sebesar 15,36 persen.

Baca juga: Kemenparekraf: 75,8 Persen Penonton Puas dengan MotoGP Mandalika 2022

"Penumpang yang datang ke NTB naik signifikan melalui angkutan udara 94,81 persen dan melalui angkutan laut naik 74,91 persen termasuk saya, karena saya datangnya melalui jalur laut, saya datang lewat Padangbai menuju bangsal," ujar Sandiaga.

Berharap kesuksesan Formula E

Melihat tingginya dampak positif dari perhelatan event internasional ini, Sandiaga berharap hal serupa juga bisa terjadi selama penyelenggaraan Formula E di Jakarta nanti.

"Harapannya sebentar lagi kita akan menggelar Formula E, 4 Juni 2022, ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita, khususnya di Jakarta dan Jabodetabek," katanya.

Baca juga: Event Balap Motor Antre di Sirkuit Mandalika, Ada World Superbike

Berdasarkan data yang diterima Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dari 50 persen penjualan tiket ajang balap Formula E, dilaporkan terjual bagi Warga Negara Asing sebanyak 14.800, dari 52.500 kursi yang disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com