Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang Anak Disabilitas Terbang, Maskapai Ini Didenda Rp 94 Juta

Kompas.com - 01/06/2022, 19:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) menjatuhkan denda sebesar 500.000 Rupee India (sekitar Rp 93,9 juta) pada maskapai India, IndiGo.

Denda dijatuhkan akibat insiden yang terjadi awal bulan Mei di Bandara Ranchi (IXR) di negara bagian Jharkhand.

Salah satu anggota staf IndiGo melarang seorang penumpang remaja disabilitas (berkebutuhan khusus) naik pesawat. Staf tersebut dikatakan menyampaikan bahwa remaja tersebut dapat menimbulkan risiko bagi penumpang lain.

Baca juga: Syarat Bawa Laptop dan Powerbank ke Pesawat Lion Air, Batik Air, dan Wings Air

IndiGo mendapat hukuman besar

Menyusul insiden pada 7 Mei 2022 lalu, IndiGo mendapatkan kritikan dari pengguna media sosial karena memperlakukan seorang anak disabilitas dan keluarganya dengan sangat buruk.

“Penanganan anak khusus oleh staf lapangan IndiGo kurang baik dan akhirnya memperburuk situasi," ujar Ditjen Perhubungan Udara saat memberikan denda pada IndiGo, dikutip dari Simple Flying, Selasa (31/05/2022).

Baca juga: Terus Mimpi Buruk, Pencuri Kembalikan Patung Curian ke Kuil di India

Pada saat itu, rupanya para penumpang pesawat yang duduk di dekat anak tersebut dan keluarganya mengaku tidak masalah duduk di sebelah mereka. Meski begitu, anggota staf maskapai bersikeras tidak memperbolehkan keluarga itu naik ke pesawat.

Beberapa penumpang lain dalam penerbangan yang sama juga menceritakan kejadian tersebut melalui Twitter.

Maskapai IndiGo kemudian mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan sisi dari pihaknya.

Namun, hal itu dinilai tidak mengubah kenyataan dan semakin memperburuk opini publik terhadap pihak maskapai.

Bahkan Menteri Penerbangan Sipil India, Jyotiraditya M. Scindia, mengutuk perilaku maskapai dan melakukan tindakan setelah menyelidiki sendiri masalah tersebut.

Baca juga: 5 Kota Paling Modern dan Maju di Dunia, Ada Kota dari India

Seperti yang dilaporkan Simple Flying, regulator penerbangan India yang terlibat kemudian mengirim pemberitahuan (notice) kepada IndiGo seminggu kemudian.

Maskapai diberi waktu sepuluh hari untuk mengajukan balasan, setelah itu "pertemuan pribadi" dilakukan untuk memberi kesempatan IndiGo menjelaskan cerita dari sisi pihaknya.

“Penanganan yang lebih welas asih akan meredakan ketegangan, menenangkan anak dan akan meniadakan kebutuhan akan langkah ekstrem yang mengakibatkan penumpang ditolak naik pesawat."

"Situasi-situasi khusus pantas mendapat tanggapan yang luar biasa, tetapi staf maskapai penerbangan gagal pada kesempatan itu dan dalam prosesnya melakukan penyimpangan dalam kepatuhan terhadap prinsip Civil Aviation Requirements (Regulations)," ujar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. 

Baca juga: India Punya Skywalk Kaca Setinggi 2.194 Mdpl, Berani Lewat?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com