Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Wisata di Labuan Bajo NTT Tidak Boleh Merusak Lingkungan

Kompas.com - 15/06/2022, 09:14 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.COM - Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, mengatakan bahwa aktivitas pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak boleh merusak lingkungan.

"Pembangunan pariwisata di Labuan Bajo Manggarai Barat, Pemda (Pemerintah Daerah) mengacu pada tiga prinsip penting yaitu partisipatif, berbudaya, dan berkelanjutan," kata Yulianus dalam Workshop 2022 EASICO Capacity Buiding Workshop by Indonesia Waste Platform di Jayakarta Hotel Labuan Bajo, Senin (13/06/2022).

Pembangunan pariwisata, lanjutnya, boleh berkembang pesat, namun tidak boleh merusak lingkungan. Sehingga, aktivitas pariwisata bisa dinikmati secara berkelanjutan hingga anak cucu.

Baca juga:

Ia menyambut workshop tersebut lantaran membahas isu lingkungan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Adapun isu lingkungan, baik darat dan laut, menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian Pemda Manggarai Barat.

“Dalam rangka menjaga laut kita, Pemda Manggarai Barat telah berkoordinasi dengan Polisi Air dan Danlanal (Komandan Pangkalan Angkatan Laut) untuk mencegah kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan laut, seperti pengeboman ikan dan pencurian terumbu karang,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi komunitas anak muda yang bergerak mengumpulkan sampah plastik di Labuan Bajo.

Diharapkan, kegiatan positif seperti itu berlanjut hingga ada perubahan perilaku masyarakat, yakni peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Siapkan SDM Pariwisata, Labuan Bajo Akan Bangun Poltekpar

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com