Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flores Timur Latih 50 Pemandu Wisata untuk Majukan Sektor Pariwisata

Kompas.com - 18/06/2022, 13:31 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan pelatihan untuk 50 pemandu wisata budaya selama tiga hari, sejak Rabu 15 Juni 2022 sampai 17 Juni 2022.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kepala Disparbud Flores Timur Petrus Pemang Liku mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang berkompeten.

Baca juga: Mengejar Matahari Terbit di Pantai Waiwuring Flores Timur

“Sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas Pemkab Flores Timur selain pendidikan dan kesehatan. Kita sedang kembangkan pariwisata berbasis masyarakat, salah satunya melalui kegiatan pelatihan pemandu wisata,” kata Petrus kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Ia melanjutkan bahwa geliat pariwisata yang makin berkembang harus diimbangi dengan kecakapan SDM pelaku wisata yang mumpuni.

Terlebih, pemerintah pusat telah menetapkan Labuan Bajo sebagai kawasan destinasi wisata super premium di NTT.

Foto: Para peserta sedang mengikuti pelatihan menjadi pemandu wisata budaya di Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Jumat (17/6/2022).Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com. Foto: Para peserta sedang mengikuti pelatihan menjadi pemandu wisata budaya di Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Jumat (17/6/2022).

Karena itu Petrus berkeyakinan bahwa pariwisata Labuan Bajo akan berdampak ke sejumlah daerah, termasuk Flores Timur.

“Suatu saat pasti akan menjalar sampai ke sini. Untuk itu, kita mesti menyiapkan SDM kita sedini mungkin,” ujarnya.

Baca juga: Wai Nape di Flores Timur Jadi Tempat Wisata, Mata Air yang Tak Pernah Kering

Ia berharap, para pemandu wisata mendukung niat baik pemerintah dan saling bersinergi membangun industri pariwisata di Flores Timur.

"Harapkannya setelah mereka pulang, potensi wisata yang ada di masing-masing wilayah bisa digarap secara baik," pintanya.

Upaya penataan tempat wisata di Flores Timur

Petrus menambahkan, pihaknya tidak hanya berupaya meingkatkan sumber daya manusia (SDM) pemandu wisata.

Akan dilakukan pula penataan sejumlah tempat wisata di Flores Timur, seperti wisata alam, budaya, dan minat khusus.

Foto: Wai Nape destinasi di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mulai ditata jadi tempat wisata. Dokumen Warga Foto: Wai Nape destinasi di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mulai ditata jadi tempat wisata.

Margareta (25) salah seorang peserta menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Flores Timur yang telah mendukung para pelaku wisata melalui pelatihan pemandu wisata.

Ia berharap, pemerintah terus berkolaborasi membangun industri pariwisata di kabupaten itu.

Baca juga: Melihat Indahnya Sunrise di Pantai Meko, Flores Timur

"Harapannya ke depan terus bersinergi membangun pariwisata Flores Timur yang lebih baik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com