Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.300 Turis Mendaftar Masuk ke Jepang Setelah Tur Wisata Dibuka

Kompas.com - 22/06/2022, 20:13 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Kyodo News

KOMPAS.com - Lebih dari 1.300 wisatawan asing telah mendaftar untuk melakukan perjalanan ke Jepang dengan tur bersama pemandu, seperti disampaikan lembaga pemerintah Jepang, Jumat (17/6/2022).

Hal ini terjadi setelah Negeri Sakura membuka kembali prosedur visa untuk menerima beberapa wisatawan dari luar negeri, sejak seminggu yang lalu, karena kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19 telah berkurang.

Baca juga: Turis Indonesia dan 97 Negara Lain Bisa Masuk Jepang Mulai 10 Juni 2022 Tanpa PCR

Kepala Badan Pariwisata Jepang, Koichi Wada, mengatakan saat konferensi pers bahwa ada lebih dari 300 permohonan masuk telah diterima untuk bulan Juni, serta sekitar 1.000 orang pada bulan Juli dan seterusnya.

Sementara, kata dia, kelompok pertama yang terdiri dari beberapa orang telah tiba di Jepang pada hari Rabu.

Wada menyampaikan, ia berharap jumlah wisatawan yang masuk ke Jepang meningkat perlahan, dengan sebagian besar kedatangan berasal dari negara-negara Asia Tenggara, serta Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Baca juga: Jepang Buka Pintu Masuk untuk Grup Turis, Mulai 10 Juni

Ketentuan berwisata dengan pemandu di Jepang

Sebagai informasi, peserta tur ke Jepang diminta untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan Covid-19, termasuk memakai masker, dan menggunakan asuransi kesehatan sebagai antisipasi jika tertular virus corona.

Arashiyama Bamboo Forest, wisata populer di Kyoto, Jepang. SHUTTERSTOCK/GUITAR PHOTOGRAPHER Arashiyama Bamboo Forest, wisata populer di Kyoto, Jepang.

Operator paket wisata juga wajib menjelaskan kepada wisatawan bahwa mereka bisa saja batal melakukan perjalanan wisata jika tidak mengikuti pedoman tersebut, dikutip dari Kyodonews, Rabu (22/6/2022).

Adapun saat ini, setiap wisatawan membutuhkan agen perjalanan untuk memasukkan informasi perjalanan, seperti nama, nomor paspor, dan tempat tinggal di situs web pendaftaran imigrasi negara tersebut, sebelum dapat mengajukan dan memperoleh visa.

Baca juga: Uji Coba Grup Wisata di Jepang Batal karena Ada yang Positif Covid-19 

Untuk diketahui, pada 10 Juni lalu, pemerintah Jepang mulai membuka kembali prosedur untuk menerima wisatawan asing. Ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pariwisata inbound pertama kalinya dalam dua tahun.

Relaksasi terbatas ini pun hanya berlaku bagi orang-orang dari 98 negara dan wilayah yang dianggap berisiko rendah untuk penularan virus Covid-19, antara lain Amerika Serikat, Inggris, China, Korea Selatan, Indonesia, dan Thailand.

Baca juga: 11 Tempat Wisata di Jepang buat Pecinta Anime dan Manga

Jepang juga perlahan-lahan menaikkan batas jumlah pengunjung yang masuk ke negaranya, baru-baru ini naik menjadi 20.000 kuota, tepatnya pada 1 Juni 2022. 

Kendati tur wisata dengan pemandu sudah dibuka, pemerintah Jepang belum menunjukkan tanda-tanda akan mulai mengizinkan kedatangan wisatawan individual atau secara mandiri.

Keputusan selanjutnya akan dibuat setelah ada relaksasi atau pelonggaran lebih lanjut, yang dilihat berdasarkan situasi infeksi Covid-19 di dalam dan luar negeri.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kyodo News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com