Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Nuk Santri hingga Naik Ayunan Langit di Desa Wisata Purwosari

Kompas.com - 23/06/2022, 16:56 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Kulon Progo, salah satu destinasi yang bisa dikunjungi adalah Desa Wisata Purwosari.

Desa Wisata yang berada 800 meter di atas permukaan laut (mdpl), tepatnya di Kecamatan Grimulyo, Kabupaten Kulon Progo ini menawarkan potensi alam yang luar biasa indah.

Baca juga: Pengalaman Naik Mobil Antik VW Safari Keliling Kulon Progo

Ketua Desa Wisata Purwosari, Kiswantoro mengatakan bahwa Purwosari memiliki potensi kekayaan alam dan budaya. Berikut beberapa hal yang bisa ditemukan di Desa Wisata Purwosari.

Potensi budaya dan kuliner di Desa Wisata Purwosari

Salah satunya, penampilan yang dilihat oleh Kompas.com pada Selasa (14/6/2022) lalu, yaitu kesenian tari tradisional Angguk, lengkap dengan musik gamelannya.

“Kami satu-satunya yang punya paket tari angguk khas Kabupaten Kulon Progo, hanya di Purwosari,” kata Kiswantoro saat ditemui Kompas.com, Selasa.

Ilustrasi tari angguk. Komunitas kesenian Tari Angguk dari salah satu sekolah di Kulon Progo, DI Yogyakarta, menghibur warga yang sibuk mencari panganan untuk berbuka puasa di Pasar Ramadhan di alun-alun Wates. Tari angguk merupakan khas Kulon Progo.KOMPAS.com/DANI J Ilustrasi tari angguk. Komunitas kesenian Tari Angguk dari salah satu sekolah di Kulon Progo, DI Yogyakarta, menghibur warga yang sibuk mencari panganan untuk berbuka puasa di Pasar Ramadhan di alun-alun Wates. Tari angguk merupakan khas Kulon Progo.

Tarian ini dikatakan mirip dengan gerakan berbaris serdadu yang dipadu kegemulaian khas tarian tradisional Jawa.

Ia menjelaskan, ada juga seni budaya lain yang hampir sama dengan berbagai daerah di Yogyakarta, seperti seni karawitan dan tari-tari tradisional.

Baca juga: Wisata Jip di Kulon Progo, Serunya Uji Nyali Lewati Rintangan

Selain itu, Kompas.com juga mencicipi kuliner khas Kulon Progo yang bernama Nuk Santri.

Nasi bernama unik ini memiliki ciri khas, yaitu tumis pepaya muda yang dimasak bersama bumbu gurih dan pedas.

Nasi Nuk Santri di Desa Wisata Purwosari, Kulon Progo. KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Nasi Nuk Santri di Desa Wisata Purwosari, Kulon Progo.

Adapun nasi yang disuguhkan dalam tambir (nampan anyaman bambu) ini dibungkus dengan daun pisang. Isinya telur, tempe goreng, tahu bacem, dan urap sayur.

Nasi Nuk Santri dibuat untuk mengenang para prajurit Pangeran Diponegoro saat dulu perang.

"Pas jaman perang Diponegoro itu kan di sini. Biasanya para anak buahnya makan ini, jadi sederhana tapi tetap mengenyangkan," ujarnya.

Baca juga: Harga Tiket, Jam Buka, dan Panduan Wisata Goa Kiskendo di Kulon Progo

Keunikan lainnya, kata dia, semua lauk Nuk Santri tidak digoreng, melainkan direbus atau dibacem.

Nuk Santri bisa dinikmati di Desa Wisata Purwosari dengan harga Rp 200.000 per 10 orang.

Potensi wisata alam di Desa Wisata Purwosari

Tak hanya budaya serta kuliner, wisata alam di Desa Wisata Purwosari juga cukup beragam.

Mulai dari Goa Kidang Kencono dengan kedalaman 350 meter, yang memberikan pengalaman tak terlupakan khususnya bagi pecinta petualangan alam.

Baca juga: Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia

Berada di dusun Sabrang Kidul Desa Purwosari, pengunjung bisa dipandu oleh pemandu susur gua yang berpengalaman, dengan biaya Rp 15.000 per orang.

Untuk menyusuri goa selama sekitar 1,5 jam, pengunjung harus memakai perlengkapan keamanan, seperti sepatu karet, helm pengaman, lampu penerang, dan rompi.

Kemudian, ada wisata Curug Glimpang di area Curug dan Kedung di wilayah dusun Prangkokan Desa Purwosari.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Curug Glimpang memiliki bentuk bebatuan air terjun yang unik. Meski kolam airnya tidak terlalu bening, tetapi airnya bersih dan menyegarkan.

Baca juga: Hati-hati, Ini Titik Rawan Kecelakaan Saat Wisata di Kulon Progo

Di sekitar area curug, pengunjung bisa duduk-duduk di batu besar atau area istirahat yang dilengkapi kamar mandi dan kantin. Tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com