Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kecelakaan Bus Pariwisata, Tour Leader Diimbau Utamakan Keamanan

Kompas.com - 27/06/2022, 18:52 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan bus perjalanan pariwisata belakangan ini cukup sering terjadi. Terbaru, ada bus pariwisata terjatuh ke jurang di Jalan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti kejadian serupa yang kembali berulang dengan memberikan beberapa imbauan tegas, khususnya bagi pelaku wisata.

"Kami akan memberikan instruksi tegas kepada para tour leader, para garda terdepan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengutamakan kemananan, keselamatan, dan kenyamanan," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Senin (27/6/2022).

Baca juga:

"Terapkan protokol kesehatan yang disiplin dalam memilih bus pariwisata dan saat berwisata. Utamakan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dan pastikan pengemudi dalam keadaan tidak ngantuk, sehat, dan 100 persen fit untuk memandu perjalanan wisata," tambahnya.

Menparekraf juga memberi instruksi agar tour leader dapat lebih memerhatikan dan menjadikan hal penting, seperti keamanan transportasi, sebagai tanggung jawab utama.

Lebih lanjut, katanya, peristiwa kecelakaan bus pariwisata merupakan kombinasi dari beberapa hal.

Baca juga: Kondisi Jalan di Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Rawan Rem Blong

"Kecelakaan bus pariwisata ini setelah diteliti, merupakan kombinasi kelalaian dari supir bus, atau human error, lelah mungkin dan kurang istirahat. Serta kondisi kendaraan yang tidak layak jalan," tutur dia.

Solusi dan langkah antisipasi kecelakaan bus pariwisata

Untuk mengantisipasi kejadian serupa ke depannya, Menparekraf mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, terkait kesiapan transportasi.

"Oleh karena itu, koordinasi kami dengan Menteri Perhubungan adalah untuk menerapkan standar bus pariwisata, melalui uji kelayakan bus pariwisata. Juga melaksanakan pelatihan peningkatan SDM (sumber daya manusia) dan kesiapan para pelaku wisata," terang Sandiaga.

Ia juga memaparkan fakta-fakta baru yang diungkap oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bahwa nyatanya banyak dari moda transportasi bus pariwisata yang belum terdaftar.

Baca juga: Naik Bus Wara-wiri Keliling Jakarta Fair 2022, Segini Harga Tiketnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com