MAUMERE, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau 147 desa yang ada untuk memanfaatkan anggaran dana desa (DD) untuk pengembangan sektor pariwisata.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sikka, Fitrinita Kristiani, mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati semua kepala desa agar memprioritaskan pariwisata dalam perencanaan tahun anggaran 2023.
"Kita sudah keluarkan Surat Bupati untuk 147 desa agar prioritaskan pengembangan sektor pariwisata. Silakan desa menganalisis potensi masing-masing," ujar Kristiani saat ditemui, Jumat (1/7/2022).
Baca juga:
Menurutnya, potensi wisata menjadi salah satu aset desa yang dapat mendongkrak pendapatan dan perekonomian desa, selain badan usaha milik desa (Bumdes).
Oleh sebab itu, diperlukan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah desa untuk mengembangkan potensi yang ada.
Baca juga: Warung Kopi Deng Sapa Cafe di Sikka NTT, Tempat Ngopi Sambil Baca Buku
"Pemerintah desa dan masyarakat harus kerja sama untuk mendatangkan wisatawan agar menghasilkan pendapatan untuk desa," ujarnya.
Ia menambahkan, PMD tidak membatasi otonomi desa, namun sebagai instansi teknis, pihaknya akan mengevaluasi, mengarahkan, dan melakukan pendampingan desa.
Baca juga:
Ia berharap agar pengembangan desa wisata nantinya disesuaikan dengan kapasitas fiskal keuangan desa.
"Saya juga meminta, semua unsur desa terlibat aktif mulai dari tahap perencanaan, anggaran, dan pelaksanaan," ujarnya.
Baca juga: Nusa Kutu, Wisata di Sikka NTT yang Hanya Bisa Dinikmati Saat Laut Surut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram