Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flora Wisata Banyukuning, Wisata Baru di Bandungan Kabupaten Semarang

Kompas.com - 09/07/2022, 15:03 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kesejukan udara di Kecamatan Bandungan menjadi keunggulan untuk menarik wisatawan.

Berada di kaki Gunung Ungaran membuat kawasan ini menjadi tujuan wisata andalan Kabupaten Semarang.

Tak heran, terus bermunculan tempat wisata dengan konsep alam. Salah satunya Flora Wisata Banyukuning yang terletak di Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Rute ke Taman Bunga Celosia Bandungan di Kaki Gunung Ungaran

Direktur Operasional Flora Wisata Banyukuning, Pristiono Hartanto mengatakan secara resmi objek wisata ini akan dibuka pada Minggu (22/7/2022).

"Namun meski begitu, saat ini sudah banyak yang berdatangan untuk merasakan pengalaman berwisata yang berbeda di Bandungan," ungkapnya, Sabtu (9/7/2022).

Pristiono mengatakan Flora Wisata Banyukuning berada di atas lahan seluas 7,5 hektar. Saat ini, sudah efektif terbangun untuk wahana wisata seluas 2,5 hektar.

Fasilitas wisata yang ada, di antaranya playground dan camping ground, mini zoo, pusat kuliner, wahana pagelaran seni budaya, kolam renang, green house, wedding venue, dan ruang pertemuan.

Ditambahkan Pristiono, acara pembukaan akan dimeriahkan Orkes Musik Irlanda. Pengunjung juga tidak akan ditarik biaya tiket masuk saat pembukaan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Selain acara musik, sebelumnya akan diadakan acara senam bersama yang dimeriahkan oleh Sanggar Seni Pandawa," ujar dia.

Baca juga: Rute ke Taman Bunga Celosia Bandungan di Kaki Gunung Ungaran

Dengan lahan parkir seluas 5.000 meter persegi, dia optimistis jika wahana di Flora Wisata Banyukuning ini akan menjadi destinasi wisata yang banyak didatangi pengunjung.

"Hari biasa, nantinya tiket masuk akan dikenai biaya sebesar Rp.15.000 untuk setiap pengunjung," kata Pristiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com