Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Kaki Gunung Rinjani 12 Derajat Celsius, Ini Imbauan untuk Pendaki

Kompas.com - 14/07/2022, 06:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suhu udara di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan lebih dingin dari biasanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, suhu minimum berada di kawasan Sembalun yang mencapai 12 derajat celsius.

"Berdasarkan data model prediksi suhu permukaan minimum di wilayah Sembalun, yaitu 12 derajat celsius dan prediksi suhu permukaan maksimumnya mencapai 32 derajat celsius," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nur Siti Zulaichah, dikutip dari Antara, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Pendaki Rinjani Jatuh Mengaku Didorong Perempuan Cantik, Pemandu Imbau 3 Hal Ini

Ia menambahkan, suhu dingin ini biasanya terjadi antara dini hari hingga menjelang subuh, dan suhu maksimum terjadi pada siang hari. Itulah mengapa cuaca saat musim kemarau ini justru terasa dingin pada malam hari.

Sementara itu, suhu udara minimum yang terjadi pada musim hujan cenderung lebih hangat. Berkisar antara 18 derajat celsius hingga 24 derajat celsius.

"Suhu di wilayah Sembalun saat ini lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu saat musim hujan," kata Nur.

Baca juga: 5.000 Pendaki Kena Blacklist di Gunung Rinjani NTB

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Suhu akan terasa lebih dingin dari biasanya, karena dipengaruhi oleh angin monsoon Australia yang membawa massa udara kering dan bersifat dingin, angin tersebut bergerak dari Australia menuju Asia melewati Indonesia, khususnya NTB.

"Saat musim kemarau kelembaban udara relatif rendah dan tutupan awan yang sedikit akan memengaruhi suhu saat malam hingga menjelang pagi," katanya.

Sehubungan dengan ini, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriadi mengimbau pendaki untuk melengkapi peralatan pendakian, termasuk tenda, persediaan makanan, P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan), dan sleeping bag.

"Petugas di pintu memastikan peralatan pendakian, seperti tenda dan sleeping bag bagi pengunjung," kata Dedy kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com