Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Makam Raja Arthur di Inggris Digali untuk Pertama Kalinya

Kompas.com - 20/07/2022, 17:30 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah makam berusia 5.000 tahun di Herefordshire, Inggris, yang diduga berkaitan dengan Raja Arthur sang penguasa Camelot, mulai digali oleh para arkeolog dari The University of Manchester.

Penggalian situs yang dinamai Arthur's Stone ini diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan seputar situs misterius tersebut.

Baca juga: Sinopsis King Arthur: Legend of the Sword, Legenda Pedang Excalibur

Para ahli juga bekerja sama dengan English Heritage, pengelola Arthur's Stone, guna mengetahui sekaligus mendokumentasikan sisa-sisa arkeologis.

Situs bersejarah itu berbentuk monumen yang terdiri dari sembilan batu, dan di atasnya memiliki batu seberat sekitar 25 ton, dikutip dari The University of Manchester, Rabu (20/7/2022).

Legenda di balik Arthur's Stone

Arthur's Stone memiliki bentuk berupa pemakaman Neolitik dengan ruangan yang terbuat dari lempengan batu besar, serta terletak di perbukitan di atas Golden Valley di Herefordshire.

Makam ini telah dikaitkan dengan Raja Arthur sejak sebelum abad ke-13. Konon, di lokasi inilah Raja Arthur membunuh raksasa, yang kemudian terjatuh dan meninggalkan bekas di salah satu batu, dikutip dari English Heritage.

Baca juga: 6 Aktivitas Liburan Musim Panas di Inggris, Santai di Rooftop Bar

Arthur's Stone di Herefordshire, Inggris.Dok. English Heritage Arthur's Stone di Herefordshire, Inggris.

Sementara, dilansir dari CNN, kisah lainnya menceritakan Raja Arthur bertarung dan mendorong raksasa yang akhirnya jatuh ke belakang ke batu, dan memecahkannya menjadi dua.

Ada juga yang meyakini bahwa lekukan di batu adalah tempat Raja Arthur berlutut saat berdoa.

Baca juga: Arti Platinum Jubilee di Inggris dan Fakta Menarik Ratu Elizabeth II

Meskipun mitos-mitos ini terdengar menarik, profesor arkeologi di University of Manchester bernama Julian Thomas mengatakan, belum ada dokumentasi hubungan sejarah antara Raja Arthur dengan struktur batuannya.

Selain itu, tambahnya, sejarawan belum dapat memastikan bahwa Raja Arthur benar-benar ada.

Selain sebagai pemimpin Camelot, Raja Arthur juga dikenal sebagai pemimpin para ksatria yang diberi nama Ksatria Meja Bundar. Ia juga memiliki pedang legendaris bernama Excalibur.

Situs ini juga dirumorkan menginspirasi penulis C.S. Lewis dalam karyanya, The Lion, The Witch and The Wardrobe atau juga dikenal sebagai serial Narnia. Arthur's Stone disebut menjadi inspirasi untuk meja batu tempat Aslan, salah satu karakter utama, mengorbankan diri.

Baca juga: Royal Observatory Greenwich di Inggris, Rumah dari Greenwich Mean Time

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com