Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segini Harga Transplantasi Rambut di Cappadocia dan Istanbul Turkiye

Kompas.com - 22/07/2022, 18:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Munculnya tren transplantasi rambut yang dilakukan sejumlah pesohor tanah air ke Turkiye, manjadi magnet baru bagi industri wisata medis negara ini.

Sebut saja Kevin Aprilio, Anang Hermansyah, dan Atta Halilintar. Mereka pernah melakukan tanam rambut di Turkiye beberapa waktu lalu.

Tentunya hal ini membuat publik penasaran, berapa dana yang harus dipersiapkan dan bagaimana proses tanam rambut ini dilakukan.

Baca juga: Cappadocia dan Istanbul Jadi Tujuan Wisata Medis Andalan Turkiye

Umumnya, biaya transplantasi rambut di Turkiye memang beragam, tetapi tidak berbeda jauh satu sama lain.

Misalnya saja harga pencangkokan rambut di Rumah Sakit Acibadem, dipatok mulai dari 1.800 dollar AS atau setara Rp 27 juta, sampai dengan 3.000 dollar AS atau setara Rp 45 juta.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Di Acibadem kita juga punya transplantasi rambut. Untuk biaya nya (tanam rambut) bervariasi mulai dari 1.800 USB sampai 3.000 USD atau setara Rp 45.030.900," kata Kepala Kantor Acibadem Jakarta Hasni Hutagalung.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers peresmian Kantor Informasi Acibadem Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Salah satu aktivitas wisata paling populer di Cappadocia.Kompasianer Tonny Syiariel Salah satu aktivitas wisata paling populer di Cappadocia.

Sedangkan untuk lama proses pencangkokan rambut, sambung Hasni, adalah kurang-lebih empat jam.

"Tetapi enam bulan kemudian harus datang lagi melihat sejauh apa rambut itu bisa bertumbuh," ujar Hasni.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Cappadocia Turki, Naik Balon Udara

Sebagai informasi, nantinya rambut yang akan ditanam merupakan rambut dari pasien itu sendiri.

"Biasanya diambil dari rambut sendiri. Begitu dokter sudah menemukan rambut yang bisa diambil, dia akanmencabutnya untuk dipindahkan ke bagian yang mau ditanam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com