Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta Berlaku 1 Agustus 2022

Kompas.com - 29/07/2022, 16:33 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biaya kontribusi konservasi Taman Nasional Komodo dan pembatasan kunjungan berlaku mulai 1 Agustus 2022.

Namun, aturan tersebut hanya diberlakukan di Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan sekitarnya. Pengunjung per tahunnya dibatasi hingga 200.000 orang per tahun.

Baca juga: Biaya Masuk TN Komodo Naik 1 Agustus, Bagaimana Jika Sudah Beli Tiket?

Biaya kontribusi konservasi ditetapkan sebesar Rp 15 juta yang dikumpulkan secara kolektif per empat orang untuk satu tahun masa kunjungan.

Bagi pengunjung yang tidak bisa datang berempat, biaya kontribusi bisa dipesan oleh individu melalui pemesanan paket wisata lewat tur operator.

"Untuk yang tidak berempat, bisa daftar lewat travel agent. Jadi pembayaran biaya kontribusi sepaket dengan pemesanan paket wisata," kata Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TN Komodo Carolina Noge, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/07/2022).

Baca juga: Biaya Konservasi TN Komodo RP 3,75 Juta, Untuk Apa Saja?

Selanjutnya, bagi wisatawan yang membayar biaya kontribusi secara kolektif berempat, di kemudian hari juga bisa datang sendiri-sendiri ke TN Komodo.

Adapun upaya pembatasan kunjungan akan diterapkan melalui pendaftaran satu pintu secara online lewat aplikasi INISA.

Ini berlaku bagi siapapun yang berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan wilayah perairan sekitarnya.

"Sistem kami dinamakan Wildlife Komodo, yang mana ada kontribusi konservasi di sana. Sistem pembatasan dengan kuota ini kami luncurkan pada 29 juli 2022 dan bisa berlaku mulai 1 Agustus 2022," ungkap Carolina Noge dalam Konferensi Pers TN Komodo "Peluncuran Sistem Wildlife Komodo" secara daring, Jumat.

Baca juga: 9 Pulau di Taman Nasional Komodo, Kunjungi Saat Liburan ke Sana

4 Komponen kontribusi konservasi

Lebih lanjut, Carolina memaparkan empat komponen utama dalam kontribusi konservasi sistem Wildlife Komodo. Ini mencakup Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, program konservasi, fasilitas bagi kontributor, hingga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia menegaskan, tidak ada perubahan PNBP.

Baca juga: Pembatasan Pengunjung TN Komodo Hanya di 2 Pulau

Dengan membayarkan biaya kontribusi, PNBP berupa tiket masuk akan mengikuti frekuensi kunjungan kontributor  ke TN Komodo. Sehingga, kontributor akan dibebaskan dari tiket masuk, berapa kali pun mengunjungi kawasan ini.

"Jadi kontribusi ini berlaku selama satu tahun sehingga berapa kali pun datang ke kawasan TN Komodo, PNBP ini akan mengikuti jumlah kunjungan yang dilakukan kontributor," tutur Carolina.

Baca juga: 4 Fakta Bandara Komodo di Labuan Bajo yang Baru Diresmikan Jokowi

Kontributor juga akan mendapat fasilitas khusus seperti pelayanan di bandara, transportasi dari bandara ke hotel, transportasi dari hotel ke pelabuhan, asuransi jiwa dan kecelakaan, panduan wisata konservasi, hingga suvenir yang merupakan hasil UMKM setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com