KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan Peru memutuskan untuk menambah kuota kunjungan wisatawan ke Machu Picchu, sebuah situs bersejarah di negara tersebut.
Penambahan kuota ini dilakukan karena tiket kunjungan ke Machu Picchu telah terjual habis hingga pertengahan Agustus 2022, dilansir dari CNN, Sabtu (30/7/2022).
Adapun kuota kunjungan bertambah menjadi 5.044 orang per hari dari yang sebelumnya 4.044 orang per hari, berdasarkan kicauan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Roberto Sánchez Palomino di akun Twitternya pada Kamis (28/7/2022).
Baca juga:
Sebelum dibuka kembali pada tahun 2020, Machu Picchu sempat ditutup sementara selama delapan bulan akibat pandemi Covid-19.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (12/5/2020), awalnya hanya sekitar 675 orang yang boleh berwisata ke tempat ini sebelum akhirnya ditambah seiring berjalannya waktu dan melandainya tingkat infeksi Covid-19 di Peru.
Untuk diketahui, situs warisan dunia UNESCO ini dikunjungi oleh 2.000 - 3.000 wisatawan sebelum pandemi melanda. Angka ini bisa mencapai hingga 5.000 wisatawan saat musim liburan.
Baca juga: Machu Picchu di Peru Buka Kembali, Kuota 675 Turis per Hari
Machu Picchu berada di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan dikelilingi hutan, dikutip dari laman UNESCO.
Reruntuhan bangunan suku inca ini memiliki luas sekitar 32.592 hektar dan terdiri dari 200 struktur bangunan.
Baca juga: Machu Picchu Nyaris Terbakar karena Kebakaran Hutan Dekat Reruntuhan Inca
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram