Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Buka Penuh Perbatasan Mulai 1 Agustus 2022

Kompas.com - 02/08/2022, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.comSelandia Baru merupakan salah satu negara di dunia yang paling lama menutup perbatasannya akibat Covid-19.

Memang pada Februari 2022, negara ini sudah mulai membuka perbatasannya. Namun, saat itu hanya warga Selandia Baru yang boleh masuk.

Mulai Senin (1/8/2022), Selandia Baru mulai membuka perbatasannya untuk kapal pesiar wisata.

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Naik Pesawat, Harus Siapkan Sertifikat?

Selain untuk wisatawan, mereka yang memegang visa pelajar juga sudah bisa berkunjung ke Selandia Baru.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Menurut Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dilansir dari Reuters, Minggu (31/7/2022), pembukaan perbatasan secara penuh ini merupakan momen besar.

Baca juga: Cegah PMK, Selandia Baru Perketat Syarat Kedatangan dari Indonesia

“Ini merupakan proses bertahap dan hati-hati kami sejak Februari 2022 karena kami bersama seluruh dunia terus mengelola pandemi global yang sangat nyata, sambil menjaga orang-orang kami tetap aman,” kata dia.

Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Danau Wanaka di Selandia BaruSHUTTERSTOCK / By Olga Danylenko Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Danau Wanaka di Selandia Baru

Menteri Pariwisata Selandia Baru Stuart Nash juga menyambut baik pembukaan perbatasan secara penuh ini.

Menurut dia, kembalinya kapal pesiar wisata akan mendorong industri lokal Selandia Baru untuk kembali bergeliat.

Baca juga: 10 Negara yang Bisa Dikunjungi Tanpa Syarat Tes PCR

Adapun turis asing yang datang ke Selandia Baru tidak perlu melakukan karantina. Namun, masih ada syarat yang harus dipenuhi.

Syarat itu adalah mereka wajib sudah divaksinasi penuh dan melakukan dua kali tes Covid-19 setelah tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com