Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bepergian ke Malaysia Tak Lagi Isi Aplikasi MySejahtera

Kompas.com - 02/08/2022, 07:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mulai 1 Agustus 2022, masuk ke Malaysia tak perlu lagi mengisi kartu pelancong yang ada di dalam aplikasi MySejahtera.

Menurut Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, ini diberlakukan untuk menyederhanakan prosedur masuk ke Negeri Jiran seiring dengan sistem kesehatan yang dinilai sudah baik atau dalam level terkontrol.

Baca juga: 6 Wisata Malaysia Pemecah Rekor Dunia, Ada Pendakian Via Ferrata Tertinggi

"Kementerian Kesehatan akan selalu meningkatkan aktivitas pengawasan terhadap gejala-gejala yang dialami para pelaku perjalanan di semua pintu masuk ke Malaysia," ujar Khairy dalam sebuah pernyataan, Sabtu (30/07/2022), seperti dikutip Kompas.com dari The Straits Times.

Saat kedatangan, pelaku perjalanan yang terdeteksi mengalami demam melalui alat pemindai panas atau ditemukan tidak enak badan akan dirujuk untuk pemeriksaan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca juga: 10 Negara yang Bisa Dikunjungi Tanpa Syarat Tes PCR

Jika yang bersangkutan ditemukan terinfeksi Covid-19, cacar monyet, MERS-CoV atau lainnya, maka akan dirujuk kembali ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan kembali dan perawatan.

"Oleh karena itu, semua pelaku perjalanan yang baru datang dari luar negeri harus melakukan pemantauan diri, mematuhi prosedur operasi standar yang ditetapkan dan dianjurkan untuk pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat jika tidak sehat," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk diketahui, seperti dikutip dari Channel News Asia, saat ini pelaku perjalanan yang masuk ke Malaysia harus mengunduh, mengaktifkan, dan mendaftar di aplikasi MySejahtera pada ponsel masing-masing.

Kemudian, mereka harus mengisi kartu pelancong sebelum memulai perjalanan. Beberapa informasi yang perlu dituliskan seperti nomor paspor, kewarganegraan, tujuan bepergian, tempat keberangkatan, serta tanggal keberangkatan dan ketibaan.

Baca juga: Wisata Desa Langgason Nunukan, Rafting di Sungai Perbatasan RI-Malaysia

Para pelancong juga akan diminta untuk memverifikasi jenis vaksin Covid-19 dan jumlah dosis yang sudah diambil, pada formulir kedatangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com