Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacar Monyet Mewabah, Masyarakat Diimbau untuk Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 02/08/2022, 13:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cacar monyet (monkeypox) yang tengah mewabah ke beberapa negara non-endemik.

Negara-negara tersebut, antara lain Inggris, Spanyol, dan Amerika Serikat (Amerika Utara). Bahkan dilaporkan sudah sampai ke Korea Selatan dan Singapura. 

"Kita masih menghadapi pandemi Covid-19, timbul lagi penyakit baru ini (cacar monyet). Munculnya kasus penyakit cacar monyet di Singapura menjadi perhatian kita karena berbatasan langsung dan cukup dekat dengan Indonesia, terutama di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Kota Batam," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing secara daring, Senin (1/8/2022).

Baca juga:

Meski cacar monyet belum terdeteksi di Indonesia, namun kewaspadaan perlu diterapkan seiring meningkatnya volume keluar-masuk wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura dan Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam, dan pintu masuk lain di Kepri, sejak awal Juni 2022 lalu.

Ia pun meminta wisatawan dan para pelaku industri pariwisata untuk tidak panik dan tetap tenang, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Kami imbau kepada industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk tetap menjalankan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), kita yakini bisa menangkal penyebaran cacar monyet ini," ujarnya.

Baca juga: Gembira Loka Zoo Batasi Wahana Interaksi dengan Satwa, Cegah Wabah PMK

Area perbatasan diimbau untuk diperketat

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk mengantisipasi masuknya cacar monyet, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2752/2022, untuk memperketat pengawasan dengan melakukan pembatasan di negara-negara non-endemik, sejak dini.

"Pengetatan pengawasan juga dilakukan di pelabuhan sebagai pintu masuk wisatawan dengan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh," kata Sandiaga.

Di samping itu, Kemenkes juga akan menyiapkan 1.500 reagen atau cairan pendeteksi cacar monyet yang akan dikirimkan secara bertahap ke seluruh laboratorium kesehatan di Indonesia.

Baca juga:

Dalam kesempatan tersebut, ia turut mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Kota Batam yang telah mempersiapkan dua rumah sakit isolasi, guna mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet.

"Kami juga mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Batam, yang sudah mempersiapkan dua rumah sakit isolasi, yaitu Rumah Sakit Embung Fatimah dan Rumah Sakit BP Batam sebagai antisipasi penyebaran penyakit cacar monyet," ujar dia.

Baca juga: Pesan Antar Makanan Bisa Bantu Hotel dan Restoran saat Wabah Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com