Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maya Bay Thailand Ditutup Lagi sampai Akhir September 2022

Kompas.com - 05/08/2022, 07:27 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maya Bay di Thailand harus ditutup sementara selama dua bulan hingga 30 September 2022. Sebelumnya tempat wisata ini sempat dibuka kembali selama sekitar tujuh bulan.

Penutupan pantai berpasir putih ini dilakukan untuk memulihkan ekosistemnya dari aktivitas pariwisata yang padat, sejak dibuka kembali pada Januari lalu.

Baca juga: Sempat Tutup 3 Tahun, Maya Bay Thailand Buka Kembali

Di samping itu, pihak berwenang setempat juga tengah melakukan sejumlah upaya rehabilitasi. Sehingga, mereka tidak ingin langkah tersebut berjalan sia-sia. 

Adapun Maya Bay dikelilingi oleh tebing setinggi 100 meter dan berlokasi di Pulau Phi Phi Leh di Laut Andaman. Pantai ini hanya bisa diakses dengan perahu dari tempat terdekat, seperti Pulau Phuket atau Krabi.

Dalam tujuh bulan terakhir, wisatawan hanya bisa mengunjungi pantai itu selama satu jam, yakni antara pukul 10.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat.

Baca juga: 10 Kosakata Bahasa Thailand Dasar bagi Traveler 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Jumlah wisatawan yang diizinkan ke pantai sepanjang 250 meter itu juga dibatasi, atau sebanyak 375 orang saja per jam.

Setelah satu jam, petugas taman nasional akan mengantar wisatawan pergi dan membawa rombongan wisatawan baru ke pantai.

Aktivitas berenang pun dibatasi di area yang ditentukan. Sementara itu, perahu diminta untuk berlabuh di sisi dermaga pulau saja, dengan maksimal delapan perahu yang diperbolehkan pada satu waktu.

Baca juga: Thailand Bakal Punya Wahana Disney di Asiatique Sungai Chao Praya

Kepala Taman Nasional Maya Bay saat ini, Suthep Chaikaow, menyampaikan sekilas soal suasana sebelum Maya Bay ditutup tahun 2018.

"Dulu, ketika wisatawan mencoba untuk mengambil foto, yang mereka lihat hanyalah pantai dengan banyak sekali perahu yang berlabuh. Pemandangannya tidak indah, pantainya penuh dengan turis," kata dia, dikutip dariCNN, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: 6 Pilihan Tempat Healing di Thailand, Santai di Pulau Terpencil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com