Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Tsunami Aceh di Desa Wisata Gampong Ulee Lheue

Kompas.com - Diperbarui 26/12/2022, 11:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pada bulan Desember 2004, gempa bumi disusul gelombang tsunami melanda Aceh.

Bencana tersebut, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (26/12/2021), menelan lebih dari 200.000 korban jiwa, sekaligus menyeret kapal LPTD Apung milik PLN seberat 2.600 ton ke daratan di Banda Aceh. 

Adapun salah satu kawasan pesisir yang terdampak cukup parah di Banda Aceh adalah Desa Wisata Ulee Lheue.

Baca juga:

Di tengah terjangan gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan banyak bangunan di desa itu, terlihat Masjid Baiturrahim yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (6/8/2022), Masjid Baiturrahim merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17 dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

Mengenang tragedi tsunami di Desa Wisata Ulee Lheue

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melihat galeri tsunami yang memajang foto-foto kondisi masjid dan sekitarnya pada saat terjadi gempa dan tsunami, Masjid Baiturrahim, Desa Wisata Gampong Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (4/8/2022).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melihat galeri tsunami yang memajang foto-foto kondisi masjid dan sekitarnya pada saat terjadi gempa dan tsunami, Masjid Baiturrahim, Desa Wisata Gampong Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (4/8/2022).

Di kawasan Masjid Baiturrahim, terdapat galeri tsunami. Di area ini, pengunjung bisa melihat sejumlah foto yang menampilkan kondisi masjid dan sekitarnya saat bencana itu terjadi.

Selain sebagai galeri, masyarakat setempat juga memanfaatkannya sebagai sentra UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Desa Wisata Gampong Ulee Lheue.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Banda Aceh, Wisata Sejarah di PLTD Apung

Masih berkaitan dengan bencana tsunami, di desa wisata ini ini juga terdapat makam massal para korban gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 itu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com