Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajahi Ngarai Sianok Sumatera Barat dengan Naik Jip Off-Road

Kompas.com - 09/08/2022, 12:24 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menikmati Ngarai Sianok, lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bisa dilakukan dengan naik jip.

Jadi, tidak hanya menyaksikan keindahan tebing-tebing tinggi Ngarai Sianok, pengalaman baru bisa diperoleh dari melintasi sungai dan bebatuan dengan naik jip off-road.

Seperti yang Kompas.com alami saat mengikuti kegiatan "Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas Pasar Domestik/Nusantara", program kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan maskapai Garuda Indonesia, Rabu (03/08/2022) lalu.

Baca juga: Pengalaman Jelajahi Air Terjun Proklamator, Wisata Alam Sumatera Barat

Sebelum memulai perjalanan, pengunjung dikumpulkan untuk mendapat pengarahan terkait keamanan dan keselamatan saat berkendara. Tak hanya itu, para driver yang mengemudi sudah berpengalaman mengendarai jip. 

Tentunya, hal ini tidak lepas dari CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) yang terus digiatkan di tempat-tempat wisata di Sumatera Barat.

Baca juga:

Pengalaman naik jip off-road di Ngarai Sianok

Selesai mengikuti pengarahan oleh pemandu wisata, masing-masing pengunjung dapat memilih jip yang tersedia, dengan kapasitas satu hingga tiga orang.

Titik awal untuk menaiki Jip offroad melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Titik awal untuk menaiki Jip offroad melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat.

Adapun perjalanan dilakukan melewati lembah yang memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang, sampai ke Nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di Kecamatan Pelupuh.

Durasinya sendiri berlangsung sekitar 1 hingga 1,5 jam, tergantung pemesanan dan lama berhenti yang diminta oleh penumpang.

Baca juga: Nagari Pariangan, Desa dengan Masjid Tua yang Unik di Sumatera Barat

Untuk rute perjalanan, masih relatif santai dan tidak melalui rintangan yang sangat sulit, karena penumpang bisa duduk dengan aman dan nyaman di kursi depan. 

Namun, medannya yang melintasi bebatuan dan sungai memang bisa membuat percikan air atau tanah mengenai pakaian penumpang. Sehingga, disarankan untuk memakai pakaian santai yang cocok untuk kegiatan outdoor (luar ruangan), selama berkegiatan off-road.

Perjalanan Jip offroad melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Perjalanan Jip offroad melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat.

Sepanjang jalan, selain merasakan sensasi off-road, pengunjung bisa melihat keindahan cadas lembah di Ngarai Sianok.

Ngarai Sianok sendiri memiliki ketinggian sekitar 100 meter, yang membentang sampai sepanjang 15 kilometer, dengan lebar kurang lebih 200 meter.

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Padang, Ada Batu Malin Kundang

Tidak hanya dikelilingi bukit bertebing curam dan lembah hijau, di tengah-tengah terdapat pula aliran Sungai (Batang) Sianok yang airnya sangat jernih.

Rombongan pun beberapa kali berhenti untuk mengambil gambar maupun video, dengan latar jip dilengkapi pemandangan lembah serta bukit yang indah. 

Di tengah perjalanan, terlihat lembah yang menjadi tempat tinggal kawanan kalong (kelelawar). Saat dibunyikan oleh seorang pengemudi jip, seolah-olah memanggil, kawanan kelelawar tersebut keluar dari persembunyian dan saling beterbangan. 

Baca juga: Desa Wisata Kampung Minang Nagari Sumpu, Tawarkan Wisata Budaya dan Kearifan Lokal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com