Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Petik Stroberi di Lereng Gunung Singgalang

Kompas.com - 10/08/2022, 11:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Berkebun dan membawa hasilnya pulang menjadi aktivitas wisata yang banyak diminati, terutama bagi anak.

Jika sedang jalam-jalan ke Sumatera Barat dan ingin menjajal sensasi membawa sekeranjang stroberi hasil panen sendiri, bisa mampir ke Kebun Stawberry Kampung Upang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional

Pengunjung tidak dikenai biaya masuk alias gratis, namun cukup membayar stroberi yang dipetik dan dibawa pulang.

Anak-anak juga bisa dengan mudah memetik stroberi sendiri karena tinggi pohon tak sampai satu meter.

"Hanya ada semacam kotak sumbangan suka rela di depan kampung, pengunjung cukup membayar buah steoberi yang dipetik dan dibawa pulang, harganya per kilogram Rp 80.000," ujar Salsa, salah seorang pengelola Kebun Stroberi, seperti dikutip dari Antara (07/08/2022).

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

Menurut Instagram resminya, Kebun Strawberry Upang buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Kebun Strawberry Upang diawali dengan kegiatan bercocok tanam warganya yang bernama Dadang sekitar tahun 2013. 

Kebun itu dikelola secara mandiri hingga bisa memberikan tambahan penghasilan dengan dijual ke banyak daerah. Beberapa di antaranya Aceh, Pekanbaru, dan Medan.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Unggulan di Bukittinggi, Tidak Hanya Jam Gadang

Namun, aktivitas itu kemudian dikembangkan menjadi tempat wisata. Saat ini, beberapa warga juga bertani stroberi.

"Kini jumlah kebun Pak Dadang sudah sekitar tiga hektar dan beberapa menampung juga buah dari warga lain untuk dipasarkan," ucap Salsa.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Petunjuk menuju Kebun Strawberry Upang

Destinasi ini tepatnya berada di Kampung Upang, Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Agam, tepat di sisi kiri pegunungan Singgalang dari arah Nagari Balingka menuju Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga: Itinerary Wisata Padang-Bukittinggi 3 Hari 2 Malam, Indahnya Ranah Minang

Dari pusat Kota Bukittinggi, jaraknya sekitar 16 kilometer atau bisa dicapai dengan berkendara selama sekitar 40 menit.

Namun, beberapa ulasan pengunjung di Google Review menyebutkan bahwa akses menuju ke sana cukup menantang. Sehingga, pastikan kondisi kendaraan prima, terutama untuk melalui jalan penuh tanjakan.

Menurut petunjuk yang diberikan melalui Instagram resminya, dari Bukittinggi, wisatawan bisa mengambil jalan ke arah Puncak Lawang. Setibanya di simpang Malalak, belok kiri hingga melihat spanduk Kampung Strawberry Upang.

Baca juga: Wisata Sejarah, Menyusuri Rumah Masa Kecil Bung Hatta di Bukittinggi

Sementara jika pergi dari Padang, bisa melewati Malalak atau simpang empat Padang luar kemudian belok ke kiri.

Dari simpang Malalak belok kiri hingga menemukan spanduk Kebun Strawberry Upang, lalu ikuti petunjuk arah sampai menemukan lokasi kebun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com