KOMPAS.com - Istana Potala atau Potala Palace di Tibet, China, telah ditutup sementara sejak Selasa (9/8/2022) akibat adanya kasus pandemi Covid-19.
Kasus itu sekaligus menjadi kasus pertama di wilayah yang berada di Pegunungan Himalaya tersebut, setelah lebih dari dua tahun.
Baca juga: Tibet, Sebuah Perjalanan Impian
Otoritas di Kota Lhasa kemudian menginstruksikan tes massal dan penutupan sejumlah tempat, termasuk Istana Potala, dikutip dari asia.nikkei.com, Kamis (11/8/2022).
"Istana Potala akan ditutup untuk umum guna mengendalikan pandemi dan memastikan kesehatan serta keselamatan orang-orang," bunyi pernyataan resmi dari akun media sosial istana tersebut.
Baca juga: Hanya Sedikit Pesawat yang Terbang di Atas Wilayah Tibet, Ini Sebabnya
Sebagai informasi, selain sebagai daya tarik utama pariwisata Tibet, kompleks Istana Potala terdiri dari bangunan istana bercorak merah dan putih. Istana tersebut dibangun di Gunung Merah di pusat Lembah Lhasa.
Dilansir dari laman Situs Warisan Dunia UNESCO, Istana Potala merupakan istana bagi pemimpin Tibet Dalai Lama sejak abad ketujuh, sekaligus menjadi simbol Tibetan Buddhism.
Baca juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi Covid-19: Pegunungan Himalaya Terlihat dari India
Adapun China tengah berusaha mengendalikan angka kasus pandemi Covid-19, melalui kebijakan zero-COVID atau nol-COVID dengan menerapkan tes massal dan karantina. Per hari Selasa, tercatat ada 828 kasus baru di negara tersebut.
Baca juga: Nepal Buka Lagi, Pendaki Asing Bisa Kembali Mendaki Himalaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram