Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Potala di Tibet Ditutup Akibat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 11/08/2022, 15:56 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Istana Potala atau Potala Palace di Tibet, China, telah ditutup sementara sejak Selasa (9/8/2022) akibat adanya kasus pandemi Covid-19.

Kasus itu sekaligus menjadi kasus pertama di wilayah yang berada di Pegunungan Himalaya tersebut, setelah lebih dari dua tahun. 

Baca juga: Tibet, Sebuah Perjalanan Impian

Otoritas di Kota Lhasa kemudian menginstruksikan tes massal dan penutupan sejumlah tempat, termasuk Istana Potala, dikutip dari asia.nikkei.com, Kamis (11/8/2022).

"Istana Potala akan ditutup untuk umum guna mengendalikan pandemi dan memastikan kesehatan serta keselamatan orang-orang," bunyi pernyataan resmi dari akun media sosial istana tersebut.

Baca juga: Hanya Sedikit Pesawat yang Terbang di Atas Wilayah Tibet, Ini Sebabnya

Istana Potala, Tibet.Thinkstock Istana Potala, Tibet.

Sebagai informasi, selain sebagai daya tarik utama pariwisata Tibet, kompleks Istana Potala terdiri dari bangunan istana bercorak merah dan putih. Istana tersebut dibangun di Gunung Merah di pusat Lembah Lhasa.

Dilansir dari laman Situs Warisan Dunia UNESCO, Istana Potala merupakan istana bagi pemimpin Tibet Dalai Lama sejak abad ketujuh, sekaligus menjadi simbol Tibetan Buddhism.

Baca juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi Covid-19: Pegunungan Himalaya Terlihat dari India

Adapun China tengah berusaha mengendalikan angka kasus pandemi Covid-19, melalui kebijakan zero-COVID atau nol-COVID dengan menerapkan tes massal dan karantina. Per hari Selasa, tercatat ada 828 kasus baru di negara tersebut. 

Baca juga: Nepal Buka Lagi, Pendaki Asing Bisa Kembali Mendaki Himalaya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com